Moment debat cawapres saya tunggu - tunggu nih, kira - kira pak Mahfud dan mas Gibran mengenakan busana apa ya ? Tema debat cawapres keempat: Minggu, 21 Januari 2024 adalah ; Pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa (sumber : CNN Indonesia)
Yang mau saya bahas di sini adalah , makna jaket bertema di atas podium debat cawapres 2024. Pertama, atasan hijau dan rompi yang di kenakan oleh cawapres no urut 3, Mahfud MD. Di awal, Mahfud mengenakan kemeja berwarna hijau dengan tempelan bordir / emblem. Kemeja ini mengingatkan saya akan busana polisi hutan. Kemeja Mahfud MD berwarna hijau dengan aksen emblem dan rompi yang mengingatkan saya akan pecinta alam.
Pas sekali dengan isu lingkungan yang di angkat di malam debat ke 4.Â
Seperti nya tim debat Mahfud MD dan Gandjar , memang mempersiapkan busana yang mendekati tema. Namun, kemeja ini juga mengingatkan saya akan jaket militer yang kini trend kembali.Â
Jaket militer sebetul nya jaket yang di kenakan para tentara. Jaket ini terdiri dari beberapa saku untuk menyimpan barang - barang keperluan para tentara. Jaket yang identik dengan warna hijau soft ini kemudian menjadi tren fashion. Bisa di kenakan oleh pria dan wanita. Â Kesan yang di tampilkan jaket ini adalah , ketangguhan, maskulin, kekuatan dan ketenangan dengan dominasi warna hijau lembut.Â
Kemeja yang menyerupai jaket Mahfud MD kenakan pada podium debat semalam seakan - akan memberikan sebuah isyarat bahwa , paslon capres cawapres no urut 3 tidak hanya bicara masalah lingkungan. Bahkan mereka 'improvement' dalam isu lingkungan. Salah satu bukti improvement mereka adalah, busana yang di kenakan sesuai tema.Â
Buat saya pribadi, kemeja Mahfud MD kenakan mengingatkan saya akan seragam polisi hutan. Polisi hutan yang kita ketahui memiliki tugas menjaga hutan dan lingkungan hidup. Nah, pasti nya tim debat pasangan Gandjar - Mahfud MD sudah matang improvement bukan hanya substansi materi debat , namun detil - detil lain nya, busana sesuai tema dan ciri khas mereka.Â