2. Sindiran Cerdas Gibran Dan Aura Ke - Jokowi -an
Sosok Gibran tidak lepas dari sosok ayah nya, Presiden Jokowi. Sindiran Gibran yang 'kena mental' kepada Cak Imin, mungkin membuat beberapa orang yang menilai dia hanya planga plongo bak 'tertampar' slogan , " di kira cupu , gak tau nya suhu".. Â Gibran anak muda yang cerdas dan update dengan isu -isu kekinian. Dalam debat semalam, Gibran , menampilkan sindiran - sindiran cerdas macam ;Â
" saya tau kemana arah pertanyaan ini", ketika ia hendak menjawab pertanyaan Cak Imin perihal ; Tips dan Trik Sukses Memimpin Solo ala nya. Dengan cerdas ia menyelamatkan diri nya dari pertanyaan jebakan yang sudah pasti akan menjebak nya. Cerdas!Â
" Cak Imin gak konsisten, ada Cak Imin kok ikutan potong tumpeng di IKN". Ungkapan ini bak bumerang yang menyerang balik pelaku nya.Â
3. Fokus Mahfud MD Dalam Pemberantasan Korupsi dan Tidak Lupa Memaparkan Visi Misi nya Dalam Closing Statement
Closing statement adalah penentu dalam babak akhir debat cawapres. Cak Imin dan Mahfud MD sukses memukau dalam pemaparan closing statement, namun, bagi saya, tidak ada yang spesifik dalam closing statement oleh Gibran. Gibran sudah memukau selama debat. Namun kurang gereget ketika closing statement yang cenderung biasa aja. Somehow, Pak Mahfud sudah terlihat sempurna di awal dan akhir debat yang tidak lupa me reminder kembali visi misi yang di usung nya bersama Gandjar.
Debat capres dan cawapres masih akan ada beberapa babak lagi. Masih terlalu dini bagi saya pribadi untuk menentukan pilihan. Artinya, saya masih menunggu janji manis para capres dan cawapres beserta bukti dan rekam jejak para paslon selama ini. Saya banyak menaruh harapan kepada para pemimpin negeri ini agar menjadikan Indonesia negara besar dan Indonesia emas. Indonesia bukan negara wakanda tapi Indonesia akan menjadi negara maju yang besar, menjadi negara eksportir nomor 1 di dunia yang menjadi "candu" negara - negara lain. Saya optimis!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H