Mohon tunggu...
Amelia
Amelia Mohon Tunggu... Tutor - Menulis Dengan Tujuan

Penulis amatir , mencari inspirasi dan terinspirasi

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Hari Anak Nasional: Jangan Ada Gawai di Antara Cinta Orangtua dan Anak

21 Juli 2023   21:47 Diperbarui: 21 Juli 2023   21:49 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Anak Nasional yang jatuh di tanggal merah, dimana hari libur, di mana hari ayah dan ibu di rumah, pasti nya akan ada bonding atau ikatan yang kuat antara sesama anggota keluarga. 

Sebenarnya bukan hanya hari Anak Nasional saja moment kedekatan antara anak dan orang tua di rayakan, namun,  di era metaverse ini, kebutuhan dan ketergantungan akan gawai lebih tinggi di bandingkan kelekatan antara orang tua dan anak. Sehingga ini menimbulkan kerenggangan antara keluarga. 

Hal ini tidak lah menyenangkan, saya pernah mengalami sendiri situasi ini. Dan ternyata orang terdekat saya  juga merasakan kurang nya kasih sayang seorang ayah dalam hidupnya. Dan ternyata hal ini sangat mempengaruhi kualitas hidup nya di masa depan. 

Kurang kuat nya daya juang seorang anak laki laki dalam menghadapi tantangan hidup dari ketidak kehadiran seorang ayah. Kini, masalah kehilangan itu berganti dengan hal yang lain. Ayah dan Ibu ada, mereka bekerja pagi pulang malam. Hari libur mereka main gawai tiada henti. Teknologi, ekonomi dan pilihan hidup menjadi salah satu penyebab renggang nya kedekatan orang tua dan anak.

 Gak usah jauh jauh, beberapa murid saya adalah anak anak yang hidup nyaman dengan berbagai fasilitas dirumah. Kendaraan, asisten rumah tangga dan supir jauh memiliki kedekatan dengan mereka ketimbang orang tua. 

"Lalu kemana orang tua mu, nak?"

"Saya bangun tidur mama dan papa udah enggak ada, pulang malem, saya udah tidur", gitu aja tiap hari.

Satu contoh. 

Contoh lain, orang  tua ada, ibu memang di rumah. Ayah ? ada tapi main games online di ponsel.

Ayah bekerja keras untuk memenuhi semua kebutuhan hidup keluarga, namun, di hari di mana libur, ayah juga ingin merasakan quality time, main games online atau meluangkan hobi. Bagaimana dengan ibu? belanja online atau main sosmed. Me time ibu. 

Semua terhubung dengan gawai. Gimana dengan anak? biar anteng, berikan saja ponsel untuk me time anak. Akses internet bebas, nonton sepuas nya dan tidak menggangu me time ayah dan ibu. Sungguh sedih si anak. Kebahagiaan anak anak sangat sederhana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun