Mohon tunggu...
Amelia RisalaFihi
Amelia RisalaFihi Mohon Tunggu... Lainnya - Menuju Maju

Pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bisyr Al-Hafi

3 April 2022   00:03 Diperbarui: 3 April 2022   00:31 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bisyr bin al-Harits bin Abd al-Rahman bin 'Atha Abu Nashr al-Marwazi al-Baghdadi
adalah nama lengkap beliau. Imam Bisyir lahir pada tahun 152 H di kota Merv atau Aleksandria, Turkmenistan. Beliau adalah seorang sufi besar, guru Imam Ahmad bin Hanbal (salah satu tokoh pendiri Mazhab Hanbali). Beliau menetap di kota Bagdad.


Semasa mudanya, beliau termasuk pemuda berandalan dalam pengertiannya yang benarbenar negatif. Dalam beberapa riwayat beliau dikenal sebagai seorang pencuri, selain itu disetiap harin beliau menghabiskan malamnya untuk mabuk-mabuk-an.Seakan-akan tuak telah menjadi sahabatsejatinya. Suatu malam, ketika hendak pulang dengan keadaan mabuk beliau melihat secarik kertas yang bertuliskan lafat kebesaran Alloh yaitu lafat "Bismillahirrohmanirrokhim"tergeletak dijalanan." Ini adalah keagungan tuhanku, tidak boleh ada dijalanan" kata beliau. Dengan segera beliau mengambil kertas tersebut lalu membeli minyak wangi untuk dipercikkan ke kertas tersebut.Sesampainya dirumah beliau meletakkan kertas tersebut diatas tempat yang
tinggi. Tujuannya semata-mata menghormati nama Tuhan semesta alam. Setelah itu beliau tidur, saat tidur beliau bermimpi ada suara "Demi KebesaranKu, sebab Engkau telah mensucikan namaKu, maka aku akan mensucikan dirimu di dunia dan di akhirat. Engkau telah mengharumkan nama-Ku, maka Aku pun akan mengharumkan dirimu di dunia dan di akhirat. Engkau telah meninggikan nama-Ku, maka Aku juga akan meninggikan dirimu di dunia dan di akhirat". Setelah
beberapa kali bermimpi seperti itu, beliau meninggalkan segala aktivitas maksiatnya dan bertaubat kepada Alloh.Sejak saat itu, Imam Bisyr berubah dan menjadi pribadi yang saleh dan bertakwa. Beliau selalu menyibukkan dirinya dengan menimba ilmu kepada para ulama dan bergaul denganorang-orang soleh. Sebab kesungguhan beliau mencari ilmu beliah dijadikan salah satu tokoh sufi.

Menurut beliau, sufi adalah seorang yang hatinya telah dimurnikan oleh Alloh. Hal ini menjadi ciri khas bagi tasawuf. Adanya ajaran yang menyucikan jiwa, menjernihkan akhlak, membangun dhahir dan batin untuk memperoleh kebagaiaan abadi diajarkan oleh seseorang yang memiliki hati yang murni.

Menurut riwayat, beliau selalu bertelanjang kaki. Hal ini dilakukannya sebab beliau beranggapan bahwa Alloh telah menjadikan bumi sebagai permadani, bukankah tidak pantas apabila berjalan mengenakan alas kaki diatas permadani raja semesta alam. Selain itu saat beliau bertaubat di dalam keadaapn telanjang kakai. Maka sejak itulah beliau enggan memakai alas kaki.Selain itu beliau sering merasakan kelaparan, pernah juga beliau menginginkan memakan kacang buncis, keinginan itu pun juga tak kunjung terwujud. Padahal, seandainya beliau berkehendak, sebagai salah seorang waliyullah yang dekat kepada Allah, beliau bisa saja meminta segala sesuatu dan pasti dikabulkan. Akan tetapi beliau tidak mau melakukannya. Kesederhanaan inilah yang mengubah pemikiran para ahli sufi

DAFTAR PUSTAKA
Fahmialinh. 2015. "Bisyr Al-Hafi Al-Marazi Al-Baghdadi, Ugahari dan Zahid Besar".Diakses
pada 30 Maret 2022 pukul 16.00, dari https://fahmialinh.wordpress.com/2015/04/18/bisyr-alhafi-al-marwazi-al-baghdadi-ugahari-dan-zahid-besar/


Syaflie, Kuswaidi.2019. "Syaikh Bisyr al-Hafi". Diakses pada 30 Maret 2022 pukul 16.00, dari
https://basabasi.co/syaikh-bisyr-al-hafi/


Siregar, H Rusman. 2021. "Kisah Tobatnya Imam Bisyr Al-Hafi, Guru Imam Ahmad Bin Hanbal".
Diakses pada 30 Maret pukul 16.30, dari https://kalam.sindonews.com/read/328752/70/kisahtobatnya-imam-bisyr-al-hafi-guru-imam-ahmad-bin-hanbal-1612785728


Firdausy, Hilmy. 2016. "Bisyr al-Hafi, Waliyullah Berjiwa Sosial yang Mantan Berandal".Diakses
pada 30 Maret pukul 16.30,dari https://islam.nu.or.id/hikmah/bisyr-al-hafi-waliyullahberjiwa-sosial-yang-mantan-berandal-IwudP


Wahid, Abd. (2016). Karakteristik Sifat Zuhud Menurut Hadist Nabi SAW. Jurnal Ilmiah AlMu'ashirah, 13(1)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun