Fenomena "Nugas Tapi di Angkringan" menjadi sorotan bagi mahasiswa. Angkringan menjadi tujuan bagi mereka para pekerja dan mahasiswa. Yang menarik perhatian di kalangan mahasiswa dan pekerja di Jogja, di mana mereka malah memilih tempat yang tidak biasanya untuk nugas dan rapat.Â
Mereka mengerjakan tugas dan rapat di angkringan. Padahal, angkringan biasanya dikenal sebagai tempat menjual makanan dan minuman selain itu biasanya angkringan tempatnya juga sangat terbatas. Pada sekarang ini angkringan menjadi pilihan bagi mereka[AR1] yang mencari suasana baru untuk mengerjakan tugas atau sekedar rapat saja.
Angkringan yang menjadi sorotan di Jogja yaitu Angkringan Anggajaya. Ankringan ini merupakan tempat yang terkenal di Jogja. angkringan anggajaya memiliki daya tarik yaitu menual makanan dan minuman murah namun menyediakan tempat untuk nongkrong bagi mahasiswa untuk mengerjakan tugas kuliah.Â
Angkringan Anggajaya merupakan angkringan modern yang terletak di Jl. Anggajaya 2 No.17, Sanggrahan, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281. Seperti lazimnya angkringan, angkringan anggajaya juga memiliki gerobak yang menyediakan berbagai pilihan makanan.Â
Namun angkringan ini dilengkapi dengan meja kursi yang tersusun rapi. Angkringan ini juga menyediakan free wifi sehingga cocok untuk digunakan tempat mengerjakan tugas. Angkringan ini menyediakan berbagai makanan yang harganya ramah di kantong seperti di angkringan biasanya. Dengan harga yang murah namun kualitas sangat bagus, angkringan ini terus menerus menjadi sorotan bagi mereka mahasiswa yang ingin mengerjakan tugas di luar.
Angkringan anggajaya buka sejak pukul 10.00 hingga larut malam. Hal ini akan memberi daya tarik pada mahasiswa hingga pekerja yang ingin bersantai setelah seharian beraktivitas. Meskipun sederhana tempat ini memiliki suasana yang hangat dan ramah.
Angkringan anggajaya menawarkan suasana yang nyaman dan santai. Angkringa ini terletak berdampingan dengan sawah sehingga menambah suasananya menjadi sejuk. Meja-meja kayu tersusun rapi dan terbuka disuguhkan pada mereka untuk mengerjakan tugas atau sekedar berkumpul dengan rekan kerja.Â
Suasana ini memungkinkan pengunjung untuk menikmati nasi kucing atau macam-macam sate yang dijual di sana. Angkringan anggajaya menciptakan lingkungan yang berbeda dari kafe ataupun perpustakaan yang lazimnya digunakan untuk mengerjakan tugas.
"Nugas Tapi di Angkringan" menunjukkan jika tempat tradisional seperti angkringan yang tentunya ramah di kantong masih memiliki daya tarik tersendiri. Angkringan anggajaya selalu menjaga kualitas hidangan yang lezat dan selalu memberikan pelayanan yang tentunya sangat ramah kepada pengunjung.