Mohon tunggu...
Nurhamidah
Nurhamidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Serakah Tak Berkesudah

3 Desember 2023   16:57 Diperbarui: 3 Desember 2023   17:04 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun ke tahun rakyat selalu menjadi tikus

Budak yang diperalat untuk berpihak pada sang rakus

Duduk berkuasa tak lupa dasi yang melilit rapi

Tertawa terbahak bahak tak ada rasa belas kasih

Janji yang mereka ucapkan 

Janji yang mereka katakan

Janji yang mereka teriakkan

Berkoar tak berkesudahan

Memberi harapan tanpa imbalan 

Pada rakyat miskin yang tak berkuasa tuk melawan

Uang yang mereka gunakan untuk kesenangan 

Tanpa memikirkan rakyat yang berserak di jalanan

Kenyang dengan perut buncit mereka

Tikus berdasi yang selalu dibela negara

Semoga kelak mereka mendapat balasan dari Tuhan

Akibat perbuatan yang menghancurkan keadilaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun