Mohon tunggu...
Amelia Rahmawati
Amelia Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi PGSD Universitas Muria Kudus

Mahasiswi Pendidikan Guru Sekolah Dasar - Universitas Muria Kudus

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila sebagai Sistem Filsafat

3 November 2023   07:42 Diperbarui: 3 November 2023   07:47 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengapa Pancasila merupakan sisitem filsafat?

Sebelum kita membahas alasan mengapa Pancasila merupakan sistem filsafat, kita akan ke pembahasan pengertian Pancasila terlebih dahulu. 

Apa pengertian Pancasila sebagai sistem filsafat?

Pancasila merupakan sistem filsafat yang menjadi landasan negara dan bangsa Indonesia. Terdiri dari 5 prinsip yang disebut sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. 

Pancasila merupakan cerminan pemikiran kritis dan rasional terhadap realitas bangsa Indonesia dan menjadi pedoman sikap, perilaku, dan tindakan dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Pancasila juga merupakan sistem pemikiran yang berbeda dengan sistem filsafat lainnya. Masing-masing sila dalam Pancasila tidak dapat berdiri sendiri dan tidak bertentangan satu sama lain. Pancasila adalah sistem pemikiran yang komprehensif dan terpadu yang berdasarkan pada prinsip-prinsip dasar kemanusiaan, demokrasi, dan keadilan sosial. 

Mengapa Pancasila sebagai sistem filsafat perlu dikaji?

Kajian Pancasila sebagai sistem filsafat diperlukan karena beberapa alasan, antara lain:

a. Filsafat Pancasila sebagai genetivus objectivus dan genetivus subjectivus

1). Pancasila sebagai genetivus objectivus

  • Nilai-nilai Pancasila dijadikan sebagai objek yang dicari landasan filosofisnya berdasarkan sistem dan cabang filsafat yang berkembang di Barat.
  • Tujuannya adalah untuk menemukan kesesuaian antara nilai Pancasila dengan nilai universal yang dianut oleh berbagai aliran filsafat.

2). Pancasila sebagai genetivus subjectivus

  • Nilai-nilai Pancasila dipergunakan untuk mengkritisi berbagai aliran filsafat yang berkembang, baik untuk menemukan hal-hal yang sesuai dengan nilai Pancasila maupun untuk melihat nilai yang tidak sesuai dengan nilai Pancasila.
  • Dalam hal ini, Pancasila berfungsi sebagai kriteria atau standar untuk mengevaluai berbagai aliran filsafat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun