Mohon tunggu...
Amelia Rachel Sigalingging
Amelia Rachel Sigalingging Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai!

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Ketimpangan di Tengah Pertumbuhan: Potret Kependudukan Riau 2023

14 Januari 2025   00:20 Diperbarui: 14 Januari 2025   00:19 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Wajah Provinsi Riau tahun 2023

Analisis terbaru mengenai kependudukan dan sosial di Provinsi Riau menunjukkan ketimpangan distribusi penduduk yang signifikan di wilayah tersebut. Berdasarkan penelitian deskriptif kuantitatif, ditemukan bahwa kawasan perkotaan seperti Kota Pekanbaru dan Dumai mencatat kepadatan penduduk jauh lebih tinggi dibandingkan kabupaten lainnya.

Dengan total populasi 6,56 juta jiwa pada tahun 2023, Riau termasuk salah satu provinsi dengan jumlah penduduk tertinggi di Indonesia. Kota Pekanbaru memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.592 jiwa/km, sementara Kabupaten Pelalawan hanya mencatat 30,81 jiwa/km. Tingginya konsentrasi penduduk di perkotaan ini didorong oleh peluang ekonomi dan infrastruktur yang lebih baik.

Piramida Penduduk: Dominasi Generasi Muda

Piramida penduduk Riau menunjukkan pola ekspansif, dengan jumlah penduduk muda yang besar. Hal ini menggambarkan tingkat kelahiran yang tinggi, tetapi penurunan jumlah penduduk di kelompok usia tua menunjukkan angka kematian yang signifikan di usia lanjut.

Tantangan Pengangguran

Penelitian juga mencatat tingginya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Pekanbaru, yang menjadi salah satu tantangan utama di wilayah ini. Persaingan ketat di pasar tenaga kerja di kota-kota besar menjadi faktor dominan dalam angka pengangguran yang tinggi.

Kesimpulan

Dengan pertumbuhan penduduk yang pesat dan dominasi kelompok usia produktif, Riau memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian regional. Namun, untuk memaksimalkan potensi ini, diperlukan pemerataan pembangunan, peningkatan akses layanan dasar di pedesaan, serta program-program strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.


Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pemerataan pembangunan antara daerah perkotaan dan pedesaan untuk mengatasi ketimpangan sosial dan ekonomi. Rekomendasi yang diusulkan meliputi peningkatan infrastruktur pedesaan dan penciptaan lapangan kerja di daerah yang kurang berkembang.

Riset ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan pembangunan berkelanjutan untuk Provinsi Riau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun