Mohon tunggu...
ameliaputri
ameliaputri Mohon Tunggu... Guru - mahasiswi UIN Sunan Ampel Surabaya

hobi saya menulis membaca dan suka berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resolusi Perkembangan Moral Siswa PAUD: Solusi Menuju Indonesia Emas 2045

11 Desember 2024   18:49 Diperbarui: 11 Desember 2024   18:47 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, Surah An-Nahl ayat 90 juga memberikan arahan moral yang jelas: 

 

"Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil, berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan melarang dari perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran." (QS. An-Nahl: 90). 

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah memerintahkan umat manusia untuk menanamkan keadilan, kebajikan, dan penghormatan terhadap sesama sejak usia dini. Hal ini mencerminkan pentingnya pendidikan berbasis praktik nyata seperti berbagi, menghormati orang lain, dan menghindari perilaku buruk. Implementasi nilai-nilai ini dalam lingkungan keluarga dan sekolah menjadi langkah penting dalam menciptakan generasi berkarakter unggul. 

Solusi yang bisa didapat untuk implementasi pendidikan pada AUD adalah sinergi antara keluarga dan lembaga pendidikan melalui program kolaboratif yang berfokus pada pembentukan karakter. Orang tua perlu diberikan pelatihan tentang pola asuh yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, seperti keteladanan, nasihat, dan pembiasaan akhlak mulia. Sekolah dapat merancang kurikulum pendidikan moral yang mengintegrasikan nilai-nilai Al-Qur'an, termasuk melalui cerita nabi, kegiatan sosial, dan permainan edukatif yang mengajarkan kejujuran, empati, dan tanggung jawab. Pendekatan ini bertujuan agar anak tidak hanya memahami nilai-nilai tersebut, tetapi juga mampu mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Solusi kedua adalah optimalisasi peran teknologi untuk mendukung pendidikan moral anak usia dini. Pemerintah dan lembaga pendidikan dapat mengembangkan aplikasi berbasis digital yang memuat konten edukasi moral dengan pendekatan interaktif. Aplikasi ini dapat berisi cerita Al-Qur'an, video edukatif, dan permainan berbasis nilai-nilai Islam. Selain itu, pengawasan penggunaan teknologi oleh orang tua juga perlu ditingkatkan, agar paparan terhadap konten negatif dapat diminimalkan. Pendekatan berbasis nilai agama dan budaya lokal menjadi kunci dalam membangun generasi emas Indonesia 2045. Pendidikan moral tidak hanya tentang apa yang diajarkan, tetapi juga bagaimana nilai-nilai itu ditanamkan melalui pengalaman sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun