Mohon tunggu...
Amelia Puspita Sari
Amelia Puspita Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Hobi membaca dan nonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan WhatsApp dalam Penyebaran Informasi Pembelajaran

27 Juni 2023   12:43 Diperbarui: 27 Juni 2023   12:44 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pandemi Covid-19 telah memberikan tantangan besar bagi dunia pendidikan di seluruh dunia. Pembelajaran tatap muka di sekolah dan perguruan tinggi terpaksa dihentikan, dan mahasiswa serta dosen dihadapkan pada kesulitan dalam melanjutkan proses belajar mengajar. Namun, dengan kemajuan teknologi, terdapat solusi alternatif yang muncul, salah satunya adalah pemanfaatan aplikasi WhatsApp sebagai media pembelajaran.

WhatsApp adalah aplikasi perpesanan yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan teks, foto, dan video. Dosen dan mahasiswa telah memanfaatkannya sebagai alat komunikasi alternatif selama pandemi. WhatsApp memiliki keunggulan dalam kemudahan penggunaan, kemampuan untuk mengirim berbagai file, gambar, dan video. Serta fitur grup chat yang memungkinkan interaksi kelompok yang efektif.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Surabaya, sebanyak 46 partisipan mahasiswa dilibatkan untuk menguji hubungan antara pemanfaatan aplikasi WhatsApp dengan penyebaran informasi pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara kedua variabel tersebut. Semakin tinggi pemanfaatan aplikasi WhatsApp, maka penyebaran informasi pembelajaran juga meningkat.

Pemanfaatan WhatsApp sebagai media pembelajaran memberikan banyak manfaat, mahasiswa dapat dengan mudah mengakses materi pembelajaran, berkonsultasi dengan dosen jika mengalami kesulitan, serta melakukan pengulangan materi melalui ponsel mereka. Dosen juga dapat mengirimkan materi pembelajaran, tugas, dan melakukan komunikasi dengan mahasiswa secaralebih efektif. WhatsApp juga memungkinkan pengguna untuk mengunduh dan menyimpan materi secara langsung di ponsel mereka.

Namun, penggunaan WhatsApp dalam pembelajaran juga memiliki beberapa keterbatasan. Aplikasi ini memerlukan koneksi internet yang stabil dan memadai. Selain itu, jika anggota grup tidak selalu terhubung ke internet-pesan yang dikirim menjadi lambat atau tidak terbaca oleh anggota grup. Meskipun demikian, manfaat dan keunggulan WhatsApp sebagai media pembelajaran jauh lebih dominan dibandingkan dengan keterbatasannya.

Dalam konteks pandemi Covid-19, pemanfaatan aplikasi WhatsApp dalam penyebaran informasi pembelajaran telah terbukti efektif. Mahasiswa dan dosen dapat tetap terhubung dan berinteraksi secara virtual (online), memastikan bahwa proses belajar mengajar tetap berjalan meskipun dalam situasi yang sulit. WhatsApp telah memberikan solusi praktis dan efisien dalam mendukung pembelajaran daring.

Dalam kesimpulannya, penelitian ini menegaskan bahwa penggunaan aplikasi WhatsApp memiliki dampak signifikan terhadap penyebaran informasi pembelajaran bagi mahasiswa. Pemanfaatan WhatsApp sebagai media pembelajaran tidak hanya relevan dalam konteks pembelajaran, tetapi juga dapat diterapkan secara luas dalam pendidikan di masa depan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun