Mohon tunggu...
Amelia Puspita sari
Amelia Puspita sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Nama lengkap saya Amelia Puspita Sari biasanya di panggil Amel atau Imel. Saya lahir di Gresik, 08 Mei 2004. Saya adalah anak tunggal, tidak mempunyai kakak ataupun adik. Saat ini saya menempuh pendidikan sebagai seorang mahasiswa di UNUSA . Saya adalah mahasiswa dengan NIM 2440023030 dari prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Fakultas Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Saya lulusan tahun 2023 dari bidang IPA, SMA Negeri 1 Dukun Gresik .

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kreativitas dan Kekompakan Warga Jalan Cicak Rowo untuk Meriahkan Karnaval HUT RI Ke-78 di Desa Tebuwung Dukun Gresik

23 September 2023   22:46 Diperbarui: 23 September 2023   23:24 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: Dokumentasi Pribadi)

Setiap tahun desa Tebuwung mengadakan karnaval dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78, menampilkan berbagai ragam budaya daerah di Indonesia .yang di saksikan "pada hari Minggu (27/08/2023),di  Desa Tebuwung Kecamatan Dukun. Acaranya dimulai pukul 08.00 WIB, dengan start dan finish di lapanga suwiji. kegiatan karnaval ini dijadikan sebagai ajang kekreatifitas dan edukasi kepada generasi-generasi muda dan anak-anak agar mengenal beraneka ragam budaya yang sangat banyak di Indonesia. Tentunya karnaval ini menjadi hiburan bagi warga desa Tebuwung dan sekitarnya. 

Salah satunya  warga Cicak Rowo yang memakai pernak-pernik dan pakaian adat masyarakat Papua,tidak hanya pakaian adat papua tetapi juga membuat ogoh-ogoh dan asksesoris lainya seperti topi dari bulu ayam dan baju dari blusak  atau karung kain yang harus dijahit tangan  dan juga senjata seperti pedang, kalung dan lain-lain yang harus di ukir  tangan itu membutuhkan waktu kurang lebih 20 hari setiap malam warga mengerjakannya sampai waktu kurang 2 hari baru selesai , 

Kekreatifan dan kekompakan warga cicak rowo untuk memeriahkan karnaval  tersebut, sangatlah antusias warga cicak rowo tidak sia-sia sehingga membuahkan hasil yang bagus memperoleh juara ke2 dari 19 peserta karnaval ,dan warga cicak rowo guyup rukun yang mengikuti kirab karnaval tidak hanya diikuti oleh remaja saja tetapi anak-anak dan orang tua juga berpartisipasi untuk mengikuti karnaval tersebut.dan selesai karnaval ogoh-ogoh, pakaian dan juga pernak-perniknya di sewakan dan banyak desa lain yang minat menyewa karena banyak yang tergoda dengan ogoh-ogohnya yang sangat bagus dan mirip seperti dewa-dewa.

Peringatan hari kemerdekaan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya memiliki tujuan yaitu agar generasi muda tetap melestarikan kearifan budaya lokal dan menumbuhkan kecintaan untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.memiliki guna untuk memotivasi kreativitas atau seniman agar lebih inovatif dan kreatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun