Saat ini, Indonesia sedang marak bermunculan perusahaan-perushaan baru yang muncul  sebagai upaya pemulihan ekonomi. Munculnya perusahaan-perusahaan baru yang masih dalam tahap pengembangan atau yang kita kenal dengan sebutan start up, menambah jumlah perusahaan yang ada di Indonesia. Di kutip dari Indonesiabaik.id Indonesia merupakan salah satu negara dengan startup terbanyak di dunia pada awal tahun 2024.Â
Per 11 Januari 2024 terdapat 2.562 startup di Indonesia. Jumlah ini merupakan paling banyak nomor satu di Asia Tenggara, peringkat ke-2 di skala Asia, dan peringkat ke-6 secara global. Hal ini tentu saja mengakibatkan timbulnya persaingan yang sangat ketat bagi perusahaan start up, agar bisa mempertahankan perusahaan mereka ditengah persaingan ini.Â
Dalam dunia Start up yang dinamis dan tentu saja penuh dengan tantangan, keberhasilan start up tidak hanya di tentukan oleh ide brilian ataupun inovasi teknologi. Salah satu faktor penting yang sering diabaikan yaitu peran Akuntansi Manajemen. Di zaman globalisasi saat ini perubahan pasar bisa terjadi secara tiba-tiba, untuk itu peran akuntansi manajemen sangatlah penting untuk membantu startup bertahan dan berkembang.
Akuntansi Manajemen memiliki peran penting dalam jalannya sebuah organisasi atau perusahaan. Akuntansi manajemen merupakan proses pengumpulan serta penyajian informasi keuangan untuk membantu manajemen  dalam pengambilan keputusan.Berbeda dengan akuntansi keuangan, akuntansi manajemen lebih berfokus pada laporan internal perusahaan. akuntansi manajemen memberikan wawasan lebih dalam tentang kinerja dari internal perusahaan. Hal ini mencakup analisis biaya, penganggaran dan strategi perencanaan yang sangat penting bagi perusahaan start up yang ingin bertahan dan tumbuh di tengah-tengah persaingan perusahaan yang ada.
AKUNTANSI MANAJEMEN MENINGKATKAN STRATEGI KEPUTUSAN
Dalam Persaingan yang penuh ancaman ini , Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh seorang pemimpin terutama di Perusahaan start up sangatlah penting dan harus didasarkan pada data yang akurat dan relevan. Akuntansi manajemen memungkinkan start up untuk menganalisis atau mengidentifikasi tren dan pola keuangan yang dapat mengarahkan kepada keputusan strategis.Â
Misalnya dengan melakukan analisis biaya, pemimpin start up dapat menentukan apakah investasi dalam teknologi baru akan memberikan pengembalian yang cukup atau tidak, atau mungkin dengan menganalisis biaya tetap dan biaya variabel perusahaan start up dapat memutuskan apakah akan mengeluarkan produk baru atau memperluas pasar. Hal ini membantu meminimalisir resiko dan memastikan bahwa sumber daya digunakan dengan efisien.
AKUNTANSI MANAJEMEN MEMBANTU MENGELOLA ANGGARAN
Start up sering kali beroperasi dengan anggaran yang terbatas, sehingga pengelolaan anggaran yang tepat menjadi sangat penting bagi kelangsungan perusahaan. Akuntansi Manajemen dapat membantu perusahaan dalam merencanakan serta menyusun anggaran secara realistis dan menyelaraskan realisasi dari anggaran tersebut, Dengan analisis varians, perusahaan dapat dengan cepat mendeteksi adanya penyimpangan dan dapat mengambil tindakan sebelum masalah tersebut menjadi lebih besar. Hal ini dapat menjaga arus kas perusahaan agar tetap stabil demi memastikan kelangsungan dari bisnis.
AKUNTANSI MANAJEMEN RESPONSIF TERHADAP PERUBAHAN
Pada saat ini perubahan pasar dapat terjadi dengan cepat, untuk itu perusahaan start up harus selalu siap untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan. Dengan menggunakan Akuntansi manajemen perusahaan dapat melakukan analisis pasar dan tren keuangan secara real-time. Hal ini memungkinkan perusahaan start up untuk melakukan pengambilan keputusan yang responsif dan fleksibel, misalnya apabila terjadi penurunan permintaan untuk produk tertentu, dengan melakukan analisis biaya dapat membantu start up untuk memutuskan mengalihkan fokus ke produk yang lebih diminati oleh pelanggan, atau mengeksplorasi segmen pasar baru. Dengan pemahaman yang mendalam tentang biaya dan pendapatan, perusahaan start up dapat bertindak lebih cepat dibandingkan dengan pesaing, yang sering kali terjebak dalam pengambilan keputusan yang lambat.
