Mohon tunggu...
Amelia Rizky Patria
Amelia Rizky Patria Mohon Tunggu... -

just simple women

Selanjutnya

Tutup

Money

Fitnah Itu Membuatku Trauma

9 Mei 2011   01:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:56 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Waktu agent mau memulangkan kamu dia sudah menghubungi keluargamu namun no handpone keluargamu dsudah di ganti.Waktu kamu masuk rumah sakit akulah orang pertama yang dihubungi oleh majikanmu karena dulu kamu menyuruhku untuk mengaku sbagai kakak kandungmu.Untung nasibmu masih baik majikanmu mau menghubungi aku karena mereka kasihan melihatmu dengan kedaan yang tidak stabil dengan keadaanmu yang memngalami gangguan kejiwaan . Hubungan majikanmu sama aku sebenarnya baik awalnya namun aku juga tidak tahu mengapa mereka berubah dngin sama aku tanpa aku tau apa salahku , ternyata setelah aku tahu duduk persolaannya , setiap kamu minta libur kamu bilang aku yang ngajak , dengan menjadikan aku alasan disetiap waktu kamu ijin libur.

Sungguh tega kamu jual harga diriku ...?aku yang jelas2 sudah membantumu dengan sekuat tenagaku malah aku yang kamu tuduh telah mengguna -ngguna dirimu dengan bantuan ilmu hitam. Kamu karang segala cerita yang memojokkan aku , menjelek-jelek kan aku, menginjak-nginjak harga diriku dengan kelihaianmu yang seakan-akan akulah orang yang paling bersalah didunia ini , akulah yang pantas mendapat malu karena tega berbuat itu padamu. berita media koran @majalh taiwan hongkong semua telah memberitakan tentang diriku , memberitakan aku adalah saudara yang tak berperasaan.saudara yang tega berbuat jahat sama saudaranya sendiri.

Apa kamu lupa kita hidup bersama 30 tahun lamanya senang susah rasanya sudah kita rasakan bersama, sukaku sukamu....walaupun kita bukan saudara kandung tapi hubungan kita paling dekat setiap hari kadang kita main bersama kemanapun kita selalu bersama.Aku sendiri kadang iri melihatmu akrab sama ayahku , tapi bagaimanapun kita masih ada ikatan darah dari nenek yang sama. Kesalahan kecil sudah biasa. dulu saat teman kita mengadu domba kita ,,, tak lama kita jg akur lagi, karena kamu tau gak ada yang namanya mantan saudara.tapi ini sangat keterlaluan sekali , kamu kabur dari rumah majikanmu lalu ketangkap dan berubah jadi tidak waras , mengalami gangguan kejiwaan lalau apa hubungannya sama aku kok kamu bisa menuduh aku yang melakukan,atas dasar apa kamu menuduh aku??kamu cerita kalau seakan-akan aku yang memanggil-manggil namamu dan menyuruhmu untuk kabur dari majikanmu dan mengajak kamu masuk kehotel an juga datang dengan membawa pacarmu.kamu bilang kalau saat kamu bersamaku ,kamu selalu menurut seperti kebo yang dicocok hidungnya... kamu bilang disaat kamu melihatku kamu ketakutan dan menuruti segala perintahku.

Kenyataannya semua doktenr dan suster melihat kamu selalu menjauhiku dengan melihatku masam muka.waktu kamu masih dalam perawatan aku mbesuk kamu .memandikanmu, karena kamu gak mau mandi dan juga gak mau ganti baju,kalau gak ada waktu aku nyuruh teman -temanku ngantar makanan untukmu.. kalau majikanku tidak baik mana mungkin aku diijinkan menjengukmu?Kita sama -sama hidup dirantau dan ikut aturan majikan .Lihatlah kedua kakak iparmu jg ada ditaiwan tapi apakah ada satupun yang menjengukmu???___tidak ada bukan___???

sebelum kamu pulang aku juga siapkan oleh-oleh ...dll.jauh-jauh aku meluangkan waktu untuk menjengukmu semua sia-sia karena balasanmu hanya fitnahan, hinaan, Sebelum kamu ketaiwan kamu pinjam duit aku juga langsung kasih kamu nyuruh aku ngaku kakak kandungmu aku juga turuti. kamu menyuruhku merahasiakan tentang semua kelakuanmu ditaiwan dan semuanya tentang kamu aku juga bisa mnjaga bahkan akulah yang sering kena damprat orang gara-gara membelamu.

Mungkin karena aku ini orangnya bodoh dan mudah kasihan jadi dengan mudah kamu bodohiku....malah setelah aku tanya keteman-teman lain apakah kenal sama kamu ternyata aku saja yang bodoh gak ngerti kalau tidak cuma ditaiwan saja kamu begitu tapi diindonesia kamu juga sama .

sama iparmu saja kamu tega menuduh dia selingkuh sama suamimu dan bertangkar apa lagi sama aku yang cuma sepupu..Pantesan mereka tak mau peduli dengan nasib kamu malah bilang biar dirasain ...

Banyak teman bilang dan menasehatiku supaya aku sabar dan nrimo , tapi apakah itu saja cukup kalau kenyataanya kamu semakin merajalela mulutmu semakin menusuk -nusuk dan merobek-robek isi jantungku , sehingga aku tidak lagi punya keberanian untuk mengarungi dunia nyataku. aku malu namaku sudah terkenal di seantero jagat raya ini ...sebagai maklapir/grandong yang punya ilmu sihir yang bisa menahklukkan mangsanya cuma dengan membaca mantra-mantra.Semua orang tidak tahu itu tapi kamu lah orang yang pertama kali tahu kalau aku itu punya ilmu kadikdyaan.

Tapi bila aku pikir2 lagi orang yang paling hebat sedunia itu adalah kamu karena kamulebih hebat dari Tuhan Yang Maha Kuasa....Tanpa bantuan media apapun kamu langsung bisa tahu kalau akulah penyebab biang keroknya ...

Tapi '''3 ''bulan yang lalu kamu sudah sadar mungkin lebih tepatnya kamu sudah normal, kamu jugalah orang yang pertama tahu kalau bukan aku yang membuat kamu jadi stres tapi mantan pacarmu ajisaka cowok beristri yang kamu pacari itu.kalu ajisaka yang ngguna2 kam u aku baru percaya seratus persen bahkan 200 persen aku juga percaya karena setiap detik setiap waktu kamu sebut nama dia<< ternyata kamu gila sama saka>>untung ada adikku yang menjadi saksi ... rahasiamu terbongkar ....mana mungkin adikku tega melihat kakaknya ini difitnah , kemudian adikku meluruskan masalah itu sama keluargamu dan juga saudara kita..kalau aku tidak brsalah, aku bebas

dari tuduhan .yeah aku bebas....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun