Mohon tunggu...
amelianurulmalikha
amelianurulmalikha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hi! penulis menulis artikel ini sebagai penugasan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

INTEGRASI NASIONAL : Peran Mahasiswa Dalam Mewujudkan Integrasi Nasional Melalui Teknologi Dan Pembelajaran Kewarganegaraan

17 Desember 2024   23:20 Diperbarui: 17 Desember 2024   22:57 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung Kuliah Bersama(GKB) Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Negara Indonesia,terdiri atas pulau-pulau kecil yang memiliki keberagaman baik dalam adat istiadat, kebiasaan, agama dan etnis. Namun, keberagam di Indonesia dilanda krisis kebiasaan buruk setiap daerah. Banyak keberagaman bangsa yang bertambah tetapi tercampur oleh kebiasaan asing justru tidak banyak tersaring menjadi sebuah adaptasi. Pada dasarnya keberagaman masyarakat Indonesia menjadi modal dasar dalam pembangunan bangsa yang kuat, Ini menjadi sebuah PR penting bagi anak-anak penerus bangsa untuk memikirkan strategi dalam menumbuhkan rasa kepeduliaan dan persatuan melalui teknologi.

Gejolak, tantangan, dan juga isu-isu yang menerpa tentang Integrasi Nasional akan terus mengiringi langkahnya dalam menapaki usia Indonesia bahkan lebih dari umur bangsa melalui perkembangan dan kemajuan kehidupan bangsa Indonesia. Peran generasi bangsa Nusantara dalam merumuskan, mentashih, meyakini serta memperjuangkan Pancasila harus kita teladani, Hal ini menyiratkan bahwa tumbuh kembangnya ego dan chauvinisme yang justru akan dapat menafikan keragaman yang menjadi baik buruknya suatu perbedaan dalam negara dan persoalan tentang persatuan yang ada.

Integrasi nasional merupakan suatu proses yang sangat penting bagi keberlangsungan dan stabilitas suatu negara, terutama di Indonesia yang kaya akan keberagaman etnis, budaya, dan agama. Tanpa  adanya  upaya  untuk  mewujudkan  integrasi  bangsa,  maka  tidak  menutup kemungkinan   bangsa   yang   heterogen   akan   mengalami   kehancuran,   perpecahan,   dan disintegrasi. Dalam konteks ini, teknologi dan pendidikan kewarganegaraan memainkan peranan yang krusial. Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi di Indonesia memiliki tanggung jawab untuk memfasilitasi integrasi nasional melalui penerapan teknologi dalam pendidikan kewarganegaraan.

Kita sebagai warga negara Indonesia dapat menjadi warga yang baik dengan kita mengaplikasikan persatuan dan kesatuan dengan sembohyan "Bhineka Tunggal Ika" yang memiliki arti berbeda beda tetapi tetap satu tujuan, ini dapat berdampak positif , baik itu menghargai terhadap perbedaan yang ada seperti perbedaan keyakinan dan yang paling dominan di Indonesia yaitu perbedaan bahasa, ras dan suku bangsa yang saling melengkapi dan saling menyempurnakan terhadap kekurangan yang ada pada negara Indonesia. Maka Dengan konteks ini mahasiswa unissula diajarakan untuk saling menghargai dan memahami perbedaan dan pentingnya menumbuhkan rasa persatuan.

1. Manfaat Teknologi

Teknologi merupakan sesuatu yang identic dengan mesin, teknologi ini dapat membantu dan mempermudah tugas manusia,sehingga membuat keunggulan tersebut baik dari komunikasi yang jauh jadi dekat. Pemanfaatan teknologi ini harus di gunakan untuk menjalin silaturahim dan saling memberikan ilmu tentang hal-hal positif integritas bangsa. Sehingga warga tau bagaimana meyikapi sebuah perbedaan dapat menimbulkan meredanya konflik antar mahasiswa contoh dengan melakukan polls dan survey untuk mengetahui akar permasalahn konflik dan Menyusun Solusi Bersama, dan membuka ruang bagi mahasiswa unissula untuk berdiskusi secara terbuka dan konstruktif mengenai perbedaan pendapat tanpa adanya tekanan sosial langsung.

Cara bagaiamana kita sebagai mahasiswa dapat menumbuhkan rasa kebersamaan melalui media digital seperti membaut media pembelajaran untuk usia usia dini tentang menyikapi keberagaman yang ada di Indonesia. Yang tidak mengandung SARA, bisa saja dengan memanfaatkan teknologi dan Indonesia memiliki banyak Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif baik dalam hal kegitan ataupun pemikiran, pada zaman sekarang untuk persatuan dan kesatuan generasi bangsa dapat memanfaatkan kemampuan bergitar dan setelah itu kelak kamu akan menjadi seseorang yang memiliki jiwa nasionalisme yang kuat dan persatuan yang kokoh untuk meningkatkan integritasi Nasional yang ada di Indonesia, sekarang sudah mulai memudar karena pengaruh globalisasi dari luar, generasi ini banyak segala kegiatan dengan menggunakan sebuah teknologi, ,untuk mencapai integrasi yang optimal dan maksimal, dengan begitu dapat menafaatkan sosial media mahasiswa juga harus rajin literasi membaca keadaan yang ada di kampus dan lingkungan masyarakat. Jika hal persatuan dan kesatuan mulai krisis maka peran mahasiswa atau anak remaja generasi bangsa menjadi garda terdepan untuk memiliki media yang mengikuti zaman teknolgi sebagai alat perantara untuk membangun atau terjun langsung kelapangan pentingnya saling berkejasama terhadap sesama

 Peran Teknologi dalam Integrasi Nasional

  • Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mengubah cara masyarakat mengakses informasi. Di Unissula, penggunaan platform digital dalam pembelajaran memungkinkan mahasiswa dari berbagai latar belakang untuk mendapatkan akses yang sama terhadap materi pendidikan. Hal ini penting untuk membangun kesadaran nasional yang inklusif, di mana setiap individu merasa terlibat dalam proses pendidikan dan pengembangan identitas nasional
  • Memfasilitasi Interaksi Sosial, Melalui media sosial dan aplikasi komunikasi, mahasiswa dapat berinteraksi dengan sesama mahasiswa dari berbagai daerah dan latar belakang budaya. Ini menciptakan ruang dialog yang memperkuat rasa persatuan dan saling pengertian di antara mereka. Dalam konteks pendidikan kewarganegaraan, interaksi ini dapat digunakan untuk mendiskusikan isu-isu kebangsaan dan memahami perspektif yang berbeda.
  • Pembelajaran Berbasis Teknologi Penggunaan teknologi dalam pembelajaran kewarganegaraan, seperti e-learning dan modul interaktif, dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang nilai-nilai kebangsaa dengan ini mahasiswa dapat dapat menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
  • Teknologi memfasilitasi kolaborasi antar program studi. Melalui proyek bersama yang melibatkan berbagai disiplin ilmu, mahasiswa dapat bekerja sama dalam menyelesaikan masalah nyata yang dihadapi masyarakat. Proyek kolaboratif ini tidak hanya meningkatkan keterampilan kerja sama tetapi juga memperkuat rasa persatuan di antara mahasiswa dari latar belakang yang berbeda.

Unissula terus mengembangkan dan memanfaatkan teknologi sebagai sarana integrasi nasional. Dalam era digital saat ini, kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi menjadi sangat penting. Oleh karena itu, institusi pendidikan harus tidak hanya fokus pada penguasaan materi akademis tetapi juga pada pengembangan keterampilan digital yang relevan.Selain itu, penting bagi Unissula untuk menyelenggarakan pelatihan dan workshop tentang penggunaan teknologi dalam konteks sosial dan budaya. Dengan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk membangun hubungan antarbudaya, mahasiswa akan lebih siap untuk menghadapi tantangan integrasi nasional di masa depan.

2. Pendidikan Kewarganegaraan sebagai sarana integrasi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun