Wisata Air Setu Babakan
Memiliki luas danau buatan sekitar 30 hektar dengan kedalaman 1 hingga 5 meter, dengan wahana air yang menarik untuk dicoba yaitu : Sepeda Air, Perahu Naga, Olahraga Kano, Olahraga memancing di pinggir danau, dan dapat melakukan jalan santai atau jogging mengelilingi danau dengan udara yang sejuk karena di sisi danau ditanam pepohonan.Â
Keunikan wisata di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan terletak pada lokasi perkebunan yang tidak terbatas pada area khusus, melainkan tersebar di pelat
aran Perkampungan Budaya Betawi dan halaman rumah-rumah penduduk. Saat musim buah tiba, kelezatan berbagai buah khas Betawi yang tumbuh subur dapat menggoda para pengunjung. Berbagai jenis pepohonan buah dapat ditemui di Perkampungan Budaya Betawi, termasuk mangga, melinjo, rambutan, jambu, kecapi, jamblang, krendang, buni, nangka, cempedak, nam-nam, jambu mete, alpukat, kuini, bacang, jengkol, pete, dan lainnya.
Keberadaan beberapa buah ini mungkin sudah jarang bahkan tidak lagi dapat ditemui di pasar-pasar tradisional. Oleh karena itu, melalui wisata Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, pengunjung memiliki kesempatan untuk melihat, merasakan, dan mencoba langsung berbagai buah-buahan yang khas dan unik ini. Sebuah pengalaman yang tidak hanya memberikan kenikmatan rasa, tetapi juga mengajak untuk menghargai keberagaman sumber daya alam lokal.
Harga Tiket Masuk Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan adalah Gratis, namun kamu jika anda ingin mencoba wahana yang terdapat di Setu Babakan Anda harus membayar  mulai dari Rp 10.000 - Rp 15.000. Selain mencoba wahana, Anda biasanya dikenakan tarif parkir kendaraan yang berkisar sekitar Rp 2.000 untuk motor,  Rp 5.000 untuk mobil. Cukup terjangkau untuk berlibur di akhir pekan, tidak perlu merogoh kocek terlalu mahal Anda sudah dapat menikmati liburan yang dapat menghilangkan stress akibat pekerjaan yang terlalu padat.
Diwilayah Setu Babakan itu sendiri terbagi atas beberapa zona:
Zona A Wilayah Pelestarian Budaya
Zona ini diperuntukkan sebagai wilayah pelestarian budaya Betawi dengan luas area mencapai sekitar 3,2 hektar. Wilayah ini telah diubah menjadi pusat pelestarian dan pengembangan budaya khas Betawi, berbagai jenis rumah adat Betawi telah dikembangkan di zona ini, termasuk rumah adat gudang, kebaya, joglo, bapang, pesisir, dan pulau seribu. Fasilitas zona ini meliputi museum sejarah dan purbakala, gedung teater, dan gedung modern yang mengusung nuansa Betawi.
Pada bulan Januari 2018, sebuah gedung serbaguna berbentuk bulat dan dicat putih dengan tema kayu dibuka untuk umum. Gedung ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk teater tertutup, perpustakaan, dan galeri khas Betawi. Selain itu, wisatawan dapat menikmati pertunjukan teater lenong Betawi yang sering diadakan oleh sanggar budaya di tempat ini.