sebuah kata untuk realita
Kata - kata hanya seutas perumpamaan seperti mata untuk melihat orang-orang yang selalu merangkai kalimat tapi, tidak memikirkan sebuah makna.Â
Kembali lagi ke realita sekarangÂ
Katanya dunia tak selebar daun kelor tapi, kita masih saja memikirkan diri sendiri lantas mengapa kita hidup sendiri?Â
mungkin itu hanya sebuah repitisi untuk dijadikan sebuah revisiÂ
Jika hidup ini hanyalah sementaraÂ
Jangan buat kau meneteskan air mataÂ
Sesungguhnya kita memiliki sang pencipta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!