Mohon tunggu...
Amelia Novanda Putri Aryawan
Amelia Novanda Putri Aryawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

mirrored personality

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Sampah Organik dan Anorganik, Mahasiswa Unnes Mengajarkan Pengelolaan Sampah pada Anak Kelas 3 Sekolah Dasar di SDN Bulustalan

9 November 2024   21:16 Diperbarui: 9 November 2024   21:22 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Kelas 3B/dokpri

SEMARANG - Lima mahasiswi program studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang melakukan kegiatan promosi kesehatan dengan mengenalkan dan mengajarkan bagaimana pengelolaan sampah organik dan anorganik serta menjaga kebersihan kelas dan sekolah. 

Sasaran kegiatan promosi kesehatan ini ditujukan kepada seluruh anak sekolah dasar kelas 3 (1/11/2024). Kegiatan promosi kesehatan ini berlangsung di SD Negeri Bulustalan Jl. Basudewo No. 2, Bulustalan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Di tengah pengupayaan menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekitar sekolah, masih ditemukan masalah yang cukup serius di kalangann anak - anak sekolah dasar. Banyak anak di bangku sekolah dasar pada kelas rendah  masih sering membuang sampah sembarangan dan kurang memahami perbedaan antara sampah organik dan anorganik, kebiasaan ini apabila dibiarkan akan berpotensi menimbulkan masalah kebiasaan buruk dan kesehatan kedepannya. 

Menanggapi hal ini mahasiswa prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang melakukan promosi kesehatan di lingkungan sekolah. Promosi kesehatan ini berfokus pada pendidikan tentang pengelolaan sampah yang benar dengan tujuan mengenalkan dan mengajarkan kepada anak - anak sekolah dasar cara membedakan jenis sampah organik dan anorganik.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu tentang pengelolaan sampah secara bersama-sama, yang menciptakan suasana ceria dan menyenangkan bagi para siswa. Setelah itu, para mahasiswa UNNES mengajak siswa untuk melakukan demonstrasi sederhana, di mana setiap siswa diberikan sampah yang harus dibuang sesuai kategorinya ke media tempat sampah yang telah disediakan di depan kelas. 

Kegiatan ini bertujuan agar siswa memahami pentingnya pemilahan sampah sejak dini.

Media Tempat Sampah/dokpri
Media Tempat Sampah/dokpri

Selanjutnya, mahasiswa UNNES menyampaikan materi lebih mendalam tentang pengelolaan dan pemilahan sampah melalui presentasi PowerPoint. Materi ini diharapkan memberikan wawasan baru dan meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memilah sampah sesuai kategorinya. 

Untuk menambah keseruan, sesi diakhiri dengan beberapa games juga pertanyaan yang menguji pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Para siswa yang berhasil menjawab pertanyaan mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.

Selama berlangsungnya kegiatan, siswa kelas 3 terlihat aktif dan antusias. Mereka sangat bersemangat dalam menjawab pertanyaan dari para mahasiswa dan turut berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Pada akhir sesi, sebagai bentuk refleksi, para siswa menuliskan kesan dan pesan mereka di sticky notes yang ditempel di media tempat sampah. 

Sticky notes tersebut menunjukkan bahwa para siswa merasa senang dan terhibur dengan kegiatan yang dilaksanakan. Banyak dari mereka yang menuliskan bahwa mereka belajar banyak tentang pentingnya memilah sampah dan merasa senang bisa ikut berpartisipasi. Kegiatan edukasi ini berhasil memberikan pemahaman kepada para siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan dan menjadi pengalaman berharga bagi mereka.

Foto Bersama Kelas 3A/dokpri
Foto Bersama Kelas 3A/dokpri

Foto Bersama Kelas 3B/dokpri
Foto Bersama Kelas 3B/dokpri

"Kami sangat berterimakasih kepada kakak-kakak kesehatan masyarakat UNNES yang telah memberikan sosialisasi kepada anak didik kami tentang pentingnya kesadaran dari dini untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memilah sampah. Kegiatan tersebut memang sangat diperlukan bagi sekolah kami." ujar bu Desi, guru kelas 3A SDN Bulustalan.

Dengan respon positif dari para siswa dan guru, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran generasi muda akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar.

Sumber Media Cetak dan Media Elektronik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun