SEMARANG - Lima mahasiswi program studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang melakukan kegiatan promosi kesehatan dengan mengenalkan dan mengajarkan bagaimana pengelolaan sampah organik dan anorganik serta menjaga kebersihan kelas dan sekolah.Â
Sasaran kegiatan promosi kesehatan ini ditujukan kepada seluruh anak sekolah dasar kelas 3 (1/11/2024). Kegiatan promosi kesehatan ini berlangsung di SD Negeri Bulustalan Jl. Basudewo No. 2, Bulustalan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Di tengah pengupayaan menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekitar sekolah, masih ditemukan masalah yang cukup serius di kalangann anak - anak sekolah dasar. Banyak anak di bangku sekolah dasar pada kelas rendah  masih sering membuang sampah sembarangan dan kurang memahami perbedaan antara sampah organik dan anorganik, kebiasaan ini apabila dibiarkan akan berpotensi menimbulkan masalah kebiasaan buruk dan kesehatan kedepannya.Â
Menanggapi hal ini mahasiswa prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang melakukan promosi kesehatan di lingkungan sekolah. Promosi kesehatan ini berfokus pada pendidikan tentang pengelolaan sampah yang benar dengan tujuan mengenalkan dan mengajarkan kepada anak - anak sekolah dasar cara membedakan jenis sampah organik dan anorganik.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu tentang pengelolaan sampah secara bersama-sama, yang menciptakan suasana ceria dan menyenangkan bagi para siswa. Setelah itu, para mahasiswa UNNES mengajak siswa untuk melakukan demonstrasi sederhana, di mana setiap siswa diberikan sampah yang harus dibuang sesuai kategorinya ke media tempat sampah yang telah disediakan di depan kelas.Â
Kegiatan ini bertujuan agar siswa memahami pentingnya pemilahan sampah sejak dini.
Selanjutnya, mahasiswa UNNES menyampaikan materi lebih mendalam tentang pengelolaan dan pemilahan sampah melalui presentasi PowerPoint. Materi ini diharapkan memberikan wawasan baru dan meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memilah sampah sesuai kategorinya.Â
Untuk menambah keseruan, sesi diakhiri dengan beberapa games juga pertanyaan yang menguji pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Para siswa yang berhasil menjawab pertanyaan mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.
Selama berlangsungnya kegiatan, siswa kelas 3 terlihat aktif dan antusias. Mereka sangat bersemangat dalam menjawab pertanyaan dari para mahasiswa dan turut berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Pada akhir sesi, sebagai bentuk refleksi, para siswa menuliskan kesan dan pesan mereka di sticky notes yang ditempel di media tempat sampah.Â