Si Jenius Albert Einstein

Albert Einstein lahir pada 14 Maret 1879 di Ulm, Kerajaan Wrttemberg, Jerman, dari pasangan Hermann Einstein dan Pauline Koch. Masa kecilnya tidak begitu menonjol, bahkan Einstein kecil dianggap terlambat berkembang karena baru bisa berbicara dengan lancar pada usia tiga tahun. Ia mengajarkan Einstein untuk percaya pada kemampuannya dan selalu mendorongnya untuk berpikir kritis. Pada waktu luangnya, ia menulis beberapa makalah ilmiah yang menjadi landasan bagi kariernya. Tahun 1905 sering disebut sebagai Annus Mirabilis (tahun keajaiban) dalam kehidupan Einstein. Dalam satu tahun tersebut, ia menerbitkan empat makalah revolusioner yang mengubah wajah fisika modern. Salah satu makalahnya memperkenalkan teori relativitas khusus yang melahirkan persamaan terkenal . Persamaan ini menunjukkan hubungan antara energi dan massa, yang kemudian menjadi dasar pengembangan teknologi nuklir.
Pada dasarnya penemuan-penemuan yang dilakukan oleh Albert Einstein cukup banyak, tetapi ada tiga penemuan terbesar yang ditemukan oleh Albert Einstein, yaitu penemuan teori umum relativitas, tentang atom, dan fusi nuklir. Simak ulasan tentang tiga penemuan penting yang ditemukan oleh Albert Einstein:
1. Teori Relativitas Khusus
Teori relativitas khusus ini merupakan teori yang ada di dalam makalah Zur Elektrodynamik bewegter Krper (Elektrodinamika Benda Bergerak). Teori ini menggabungkan persamaan Maxwell (hukum listrik dan magnet) dan hukum mekanika Newton. Penggabungan antara persamaan Maxwell dan mekanika Newton menggunakan perubahan hukum mekanika. Jika diamati dengan saksama perubahan yang terjadi akan menghasilkan kecepatan objek bergerak hampir sama dengan kecepatan cahaya. Pada awalnya, Albert Einstein memasukkan teori relativitas khusus ke dalam ilmu kinematika atau ilmu tentang benda bergerak. Bukan hanya itu, teori relativitas khusus ini awalnya tidak diterima oleh banyak ilmuwan fisika, tetapi perlahan tapi pasti ilmuwan-ilmuwan fisika mau menerima teori ini. Karena ketidakpuasannya terhadap teori relativitas khusus maka Albert Einstein terus mengembangkan teorinya menjadi teori relativitas umum. Konsep yang digunakan oleh Albert Einstein dalam mengembangkan teori relativitas khusus menjadi teori relativitas umum adalah konsep Minkowski.
2.Teori Relativitas Umum
Saat masih bekerja di kantor paten, Albert Einstein sudah mulai melakukan penelitian tentang teori relativitas dengan membuat dasar-dasar ekuivalensi, ia sudah mulai berasumsi bahwa medan-medan gravitasi setara dengan peningkatan acuan. Misalnya, saat orang-orang sedang berada di elevator yang sedang bergerak, orang-orang itu tidak bisa menentukan kekuatan apa yang dapat menggerakkan dirinya, apakah disebabkan oleh gravitasi atau percepatan elevator yang stabil. Pada tahun 1913, Albert Einstein diberikan kesempatan untuk menjadi seorang direktur di Institut Kaisar Wilhelm di Berlin, Jerman. Meskipun sedang terjadi perang dunia I, hal itu tidak menyurutkan niat Albert Einstein untuk melanjutkan penelitian-penelitiannya sehingga di tahun 1916. Ia berhasil mematenkan teori umum relativitas. Berkat penemuan teori ini maka Albert Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia. Baca selengkapnya pada buku Relativitas: Teori Khusus dan Umum karya dari Albert Einstein dibawah ini. Menurut teori umum relativitas, semua benda yang bukan berasal dari gaya gravitasi termasuk ke dalam pengaruh benda pada geometri ruang dan waktu. Sebelum adanya teori umum relativitas berbagai macam gerakan yang terjadi pada orbit planet-planet belum diketahui. Setelah adanya teori relativitas ini, Albert Einstein menjelaskan tentang berbagai macam gerakan yang terjadi pada orbit planet-planet. Teori ini juga menjelaskan bagaimana memprediksi pembelokan cahaya bintang yang ada di sekitar benda-benda langit yang besar, seperti matahari. Pada tahun 1919 terjadi peristiwa gerhana matahari yang dimana pada peristiwa itu merupakan perantara atau penghubung yang membuat nama Albert Einstein lebih dikenal oleh masyarakat di seluruh dunia.
3. Teori Kesetaraan Massa Energi
Teori kesetaraan massa energi merupakan teori yang sampai saat ini digunakan oleh pelajar hingga ilmuwan fisika. Teori ini adalah teori yang diciptakan oleh Albert Einstein yang berasal dari hasil pengamatannya atas objek yang bergerak sehingga hampir mendekati kecepatan cahaya. Teori kesetaraan massa-energi yang dikemukakan oleh Albert Einstein, dirumuskan sebagai E mc menyatakan bahwa massa (m) dan energi (E) adalah dua bentuk dari entitas yang sama. DalamC rumus ini, c adalah kecepatan cahaya dalam vakum (sekitar 3x 10 m/s), yang berfungsi sebagai faktor konversi antara massa dan energi. Teori ini menunjukkan bahwa perubahan massa dalam suatu sistem dapat menghasilkan energi yang signifikan, terutama dalam reaksi nuklir, di mana massa hilang dapat diubah menjadi energi yang besar.
 Albert Einstein, meskipun tidak terlibat langsung dalam pengembangan bom nuklir, memiliki pengaruh besar melalui teorinya yang terkenal, E=mc, yang menjelaskan hubungan antara massa dan energi. Teori ini menjadi dasar bagi pemahaman fisika nuklir dan pengembangan senjata atom. Pada 1939, Einstein menulis surat kepada Presiden Franklin D. Roosevelt, memperingatkan tentang potensi Jerman dalam menciptakan bom nuklir, yang memicu proyek Manhattan di AS. Setelah perang, Einstein menyesali penggunaan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki dan menjadi aktif dalam gerakan anti-nuklir.Albert Einstein meninggal pada 18 April 1955, di Princeton Hospital, New Jersey, akibat pendarahan internal yang disebabkan oleh pecahnya aneurisma aorta. Sebelum meninggal, Einstein menolak untuk menjalani operasi, memilih untuk tidak memperpanjang hidupnya secara artifisial. Ia dikenal sebagai salah satu ilmuwan terhebat abad ke-20, dengan kontribusi besar dalam fisika, termasuk teori relativitas dan efek fotoelektrik, yang membawanya meraih Nobel pada 1921. Setelah kematiannya, otaknya diambil tanpa izin keluarganya untuk penelitian lebih lanjut mengenai kecerdasannya.