Kucing adalah salah satu hewan yang banyak dipelihara setelah anjing. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa pasti akan suka pada kelakuan kucing yang menggemaskan. Kucing sendiri memiki berbagai macam jenis (ras). Ada kucing yang berbulu lebat, berekor pendek, dan sebagainya. Saat ini jumlah kucing ras hanya 1% dari jumlah kucing di dunia. Dimana 99% nya merupakan kucing dengan keturunan campuran.
Untuk memelihara kucing sendiri, Kita haruslah teliti dalam mengurusnya. Mulai dari kandang, asupan makanan, dan kebersihan juga. Agar bulu kucing tidak rontok, Kita harus menghindarkan makanan ikan asin untuk kucing.Â
Apabila Kita menghirup bulu kucing, itu dapat menyebabkan panyakit asma, infeksi , alergi (seperti batuk, flu, gatal-gatal, dan lain-lain), cacar kucing, diare, radang paru-paru, kurap, pembesaran hati, dan terganggunya pengelihatan. Untuk wanita ataupun wanita hamil bisa menyebabkan kemandulan dan cacat bawaan.
Oleh karena itu, agar kita terhindar dari bahaya terrsebut, kita harus melakukan pemberian makanan yang sehat, memandikan kucing, memberikantempat untuk buang kotoran yang terurus, dan menjaga kebersihan ligkungan sekitarnya. Yang paling penting, kita harus memberikan Kucing vaksin agar daya tahan tubuh kucing tersebut kuat. Intinya, kucing tidak akan membahayakan pemeliharanya apabila kita bisa merawatnya dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H