Mohon tunggu...
Maya Ameliani
Maya Ameliani Mohon Tunggu... Sales - menerima, memberi, berbagi bersama

Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suara Para Petinggi

13 Agustus 2020   11:50 Diperbarui: 13 Agustus 2020   12:01 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setelahnya?

Apa yang terjadi?

Suara para petinggi terdengar lagi

Demi merebut masa depan negeri ini

Menginjak haraga diri rakyat yang melarat

Membuat linglung para pemuda tanggung

Janjinya melayani rakyat, nyatanya rakyat yang jadi pelayan tanpa bayaran.

Janjinya jadi pemimpin sejati, nyatanya malah jadi pemimpin yang korupsi.

Katanya, datang dan berjuang untuk negeri. Nyatanya, berjuang untuk kesejahteraan sendiri.

Katanya, berbagi sedari dini sampai nanti. Kenyataannya, jangankan berbagi, melihat rakyat kelaparan dan gelandangan saja tidak peduli.

Malah korupsi semakin menjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun