Mohon tunggu...
Amelia Mawarni
Amelia Mawarni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Pianist

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengedukasi Anak PAUD

7 Agustus 2022   11:35 Diperbarui: 7 Agustus 2022   11:38 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Literasi sekolah dalam konteks gerakan literasi sekolah (GLS) di PAUD merupakan kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, seperti membaca, melihat, menyimak, menulis, dan berbicara. GLS di PAUD merupakan suatu upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai komunitas pembelajaran literasi. Pengertian Literasi Sekolah dalam konteks GLS adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/ atau berbicara. Gerakan literasi sekolah  merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik. Literasi Pada dasarnya literasi merupakan kegiatan yang berhubungan dengan membaca dan menulis. Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dilaksanakan di sekolah PAUD. Kesiapan ini mencakup kesiapan kapasitas sekolah (ketersediaan fasilitas, bahan bacaan, sarana, prasarana literasi), kesiapan warga sekolah, dan kesiapan sistem pendukung lainnya (partisipasi publik, dukungan kelembagaan, dan perangkat kebijakan yang relevan). Untuk memastikan keberlangsungannya dalam jangka panjang, GLS dilaksanakan dengan tahap-tahap berikut ini : GLS di PAUD dilaksanakan dalam tiga tahap, yakni tahap pembiasaan, pengembangan, dan pembelajaran. Penjelasan lebih terperinci disajikan, sebagai berikut: 1. Tahap pembiasaan, 2. Tahap pengembangan, 3. Tahap Pembelajaran. Dunia pendidikan dengan literasi tidak akan pernah bisa di pisahkan . Untuk sekarang mari kita bersama-sama untuk mengajak kembali kepada semua pihak khusunya para-para murid kita untuk membudayakan kembali tentang literasi . Membiasakan kembali tentang bagaimana serunya membaca, belajar menulis dan lain-lainnya. Anak-anak dibiasakan untuk bisa sejak dini atau awal untuk mengenal tentang literasi. Pembiasaan ini sangat mendukung dan guru ataupun sebagai pendidik untuk memberikan pengajar atau setidaknya di mulai dari ibu guru nya sendiri. Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan informasi dan semangat baru untuk kita semua , terutama di bidang membaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun