Tak dapat dipungkiri bahwa peristiwa yang terjadi terhadap saudara kita di Palestina melahirkan simpati kepada berbagai khalayak ramai. Terlebih belakangan ini tengah gempar mengenai gerakan All Eyes on Rafah, banyak bantuan kemanusiaan yang lahir dan disalurkan demi menolong korban yang tertimpa kesulitan di Palestina. Salah satu cara yang digunakan oleh berbagai kalangan demi mendukung Palestina adalah dengan gerakan boikot produk-produk yang memiliki afiliasi dengan Israel.
Gerakan boikot ini juga dilakukan oleh fans Kpop kepada idolanya yang memiliki kerjasama dengan brand-brand yang berafiliasi dengan Israel. Seperti yang dilakukan oleh Nctzen-fans dari idol K-pop NCT- yang dikabarkan melakukan kolaborasi dengan brand minuman Starbucks pada akhir Mei lalu. Kerjasama ini berupa peluncuran merchandise serba hijau neon bertemakan NCT, gelas, tas, serta terdapat pula gantungan kunci dengan karakter masing-masing anggota NCT.
Kolaborasi Starbucks x NCT ini membuat geram fans hingga trending pada platform X. Para penggemar NCT melayangkan tuntutan kepada agensi yang menaungi NCT yaitu SM Entertaintment untuk membatalkan kolaborasi tersebut dengan menaikkan hastag SM_BOYCOTT_GENOCIDE dan FromRAFAHToTheWorld pada platform X. Dengan adanya seruan ini, penggermar juga sekaligus mengedukasi idola mereka tentang genosida yang terjadi di Palestina. Hal ini mendapatkan perhatian dari beberapa anggota NCT, mereka di antaranya adalah Taeyong, Winwin, dan Renjun dengan membuat unggahan pada platfrom Instagram.
1. Taeyong.
Taeyong merupakan anggota dari grup unit NCT 127 yang juga sekaligus menjadi leader grup NCT dan NCT 127. Pria kelahiran Juli 1995 ini menyuarakan aksinya melalui cerita Instagram pribadi milikinya. Ia menulis kata "Boycott" dan langsung menuai perhatian dari berbagai kalangan, terutama NCTZen sendiri. Namun sayang, unggahan cerita Instagram itu tak bertahan kurang dari 30 menit. Netizen mengasumsikan bahwa aksi yang dilakukan Taeyong merupakan bentuk penolakan terhadap kolaborasi NCT dengan Starbuck. Hingga saat ini, belum ada informasi baru terkait sikap leader NCT ini dikarenakan Taeyong sendiri sedang menjalani wajib militer sejak April 2024 lalu.
2. Winwin.
Winwin merupakan anggota NCT yang berada di sub unit WayV, pria asal Tiongkok ini turut muncul melalui unggahan instagramnya. Pada unggahan tersebut, Winwin menyertakan emoji kucing dan juga semangka. Yang menjadi kontroversi adalah emoji semangka yang mewakili bendera Palestina karena memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina yaitu merah, hijau, putih dan hitam. Warganet beranggapan bahwa Winwin juga menolak kerja sama ini dan berdiri di barisan yang sama dengan para penggemarnya.
3. Renjun.
Pria asal Tiongkok yang menjadi anggota sub unit NCT Dream ini mengunggah cerita Instagram bertuliskan "peace" dan terdapat emoji kopi pada unggahannya. Cerita Instagram yang diunggah pada 31 Mei ini memberikan angin segar kepada penggemarnya. Penggemar juga mengasumsikan bahwa unggahan ini bermaksud untuk mendukung Palestina.
Hal ini tentu menarik simpati penggemar, melihat bagaimana sebagian anggota NCT berani untuk angkat bicara mengenai permasalahan yang tengah ramai diperbincangkan penggemar dari seluruh penjuru dunia. Namun, apa yang telah dilakukan anggota NCT tersebut tak membuat para penggemar berhenti untuk menyerukan pembatalan kontrak kerja sama antara anggota NCT dengan Starbucks. Mengingat tak semua anggota menyerukan hal yang sama, juga melihat kondisi yang terjadi di Rafah belakangan ini masih menghawatirkan.
Terkait terjadinya aksi boikot ini, hingga Selasa, 04 Juni 2024 saham SM Entertainment mengalami penurunan yang signifikan sebanyak 8,18 persen. Dampak lain yang terjadi akibat aksi boikot  ini adalah menurunnya jumlah pengikut Instagram official NCT dan tiap member. Penggemar berharap pihak SM Entertainment akan buka suara dan tidak lagi menyangkut-pautkan NCT dengan brand minuman tersebut. Penggemar juga berharap anggota dari NCT juga berkenan untuk membuka wawasan dan bijak mengambil keputusan terkait isu-isu global seperti ini.
