Pada masa pandemi covid-19 membawa banyak sekali perubahan di berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam sektor pendidikan.
Semenjak pembelajaran jarak jauh  banyak sekolah mengubah media pembelajaran di sekolah.
Media pembelajaran salah satu perangkat yang penting yang harus ada di sekolah. Tetapi pada kenyataannya masih banyak sekolah yang gagal mengaplikasikan media pembelajaran secara daring.
Mengusung tema " Workshop pembuatan media pembelajaran untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran", Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang di sekolah dilakukan secara offline.
Kegiatan offline KKN ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Mahasiswa yang melakukan observasi ke sekolahpun terbatas, hanya 5 orang.
KKN dilaksanakan secara Online, namun mahasiswa melakukan kegiatan observasi terbatas, mengingat keadaan yang masih pandemi.
Ternyata, sekolah tempat KKN berlangsung sudah mulai menerapkan transisi new normal dengan membuka kegiatan pembelajaran tatap muka secara terbatas.
KKN ini sendiri dibimbing langsung oleh H. Oding Supriadi, M.Pd. kegiatan KKN tersebut melakukan observasi mengenai media pembelajaran di sekolah.
Mahasiswa KKN ini berjumlah 19 orang terdiri dari, Amelia Indah Nurfitriani, Febrina Diniar, Selly Sonia, Shafiya Fadhila, Iis Isti Rahmawati, Geri Dwi Nugraha, Putri Wulandari Karimah, Amelia Ramadhanti, Niken Dyah Purbo Pramesti, Yuda Bagus Asmara, Nisrina Hani Prasetyo, Rina Novita, Iik Mudrikah, Ananda Putri darmawanti, Rahajeng Rahastiana Fimillatika, Naga Bintang Pramesti, Andini Novitasari, Tanti Apriliani, dan Zahra Kambali.
Perwakilan mahasiswa tersebut melakukan observasi bertemu dengan kepala sekolah, guru, dan siswa. Perwakilan tersebut melakukan sesi wawancara dan diskusi dengan siswa mengenai media pembelajaran yang ada di sekolah.