Pola ini memungkinkan halaman yang sama digunakan untuk menambahkan dan mengedit data, daripada membuat dua halaman terpisah.
Keuntungannya:
Mengurangi jumlah halaman yang perlu dikembangkan.
Meningkatkan efisiensi pengembangan, karena satu modul dapat digunakan untuk dua fungsi.
Meningkatkan pemeliharaan kode, karena perubahan cukup dilakukan di satu tempat.
3. Implikasi bagi Industri Perangkat Lunak
Penerapan pola desain perangkat lunak tidak hanya bermanfaat bagi sistem akademik seperti yang diterapkan di GJU, tetapi juga relevan bagi berbagai sektor industri lainnya.
- Meningkatkan Efisiensi Pengembangan -- Dengan menggunakan pola desain, waktu pengembangan perangkat lunak dapat berkurang secara signifikan, memungkinkan tim untuk fokus pada inovasi dan fitur baru.
- Mempermudah Pemeliharaan -- Kode yang terstruktur dan terdokumentasi dengan baik memudahkan pengembang baru dalam memahami sistem yang sudah ada.
- Meningkatkan Performa Aplikasi -- Penerapan teknik lazy loading dan pengelolaan status halaman memastikan aplikasi tetap ringan dan responsif.
- Meningkatkan Pengalaman Pengguna -- Dengan memastikan tata letak dan interaksi yang konsisten, pengguna dapat lebih mudah beradaptasi dengan sistem.
Dalam konteks industri perangkat lunak, penggunaan pola desain menjadi standar yang sangat direkomendasikan, terutama dalam pengembangan sistem skala besar yang memerlukan modularitas dan efisiensi tinggi.
4. Pola Desain sebagai Kunci Efektivitas Sistem Informasi
Artikel ini membuktikan bahwa pola desain perangkat lunak dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi, konsistensi, dan performa sistem informasi berbasis web. Lima pola desain yang diusulkan dalam artikel ini telah terbukti efektif dalam:
Mempercepat pengembangan fitur yang berulang dalam sistem informasi.
Meningkatkan pengalaman pengguna dengan memastikan antarmuka yang konsisten dan mudah digunakan.
Mengoptimalkan kinerja sistem, terutama dalam menangani jumlah data yang besar.
Referensi
Al-Hawari, F. (2022). Software design patterns for data management features in web-based information systems. Journal of King Saud University -- Computer and Information Sciences, 34(10), 10028--10043.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI