b. Dependent Dropdown Filters Pattern
Pola ini memungkinkan dropdown bertingkat, di mana pilihan dalam satu dropdown bergantung pada pilihan dalam dropdown lainnya. Contoh penerapannya adalah pemilihan fakultas departemen program studi dalam sistem akademik.
Keuntungan dari pola ini meliputi:
Mengurangi pengulangan kode, karena filter bertingkat dikelola dalam satu modul terpisah.
Meningkatkan pengalaman pengguna, karena navigasi dan pencarian data menjadi lebih cepat.
Mempermudah pemeliharaan, karena perubahan hanya perlu dilakukan pada satu tempat tanpa harus mengedit banyak halaman.
c. Table Data Lazy Loading Pattern
Pola ini diterapkan untuk memuat data tabel secara bertahap, hanya menampilkan data yang diperlukan dan menghindari pemuatan data secara keseluruhan sekaligus.
Keuntungan dari pola ini:
Meningkatkan kinerja sistem, terutama saat menangani data dalam jumlah besar.
Mengurangi beban server, karena hanya sebagian kecil data yang dimuat dalam satu waktu.
Mempercepat waktu respon halaman, meningkatkan kepuasan pengguna.
Dalam pengujian yang dilakukan di GJU, penerapan lazy loading berhasil mengurangi waktu pemuatan halaman dari 128 detik menjadi hanya 2 detik pada sistem informasi mahasiswa.
d. Page State Restoration Pattern
Pola ini digunakan untuk mengembalikan status halaman saat pengguna berpindah dari satu halaman ke halaman lain, seperti dalam proses pengeditan data.
Keuntungan pola ini:
Meningkatkan pengalaman pengguna, karena data yang telah diinput tidak hilang saat kembali ke halaman sebelumnya.
Mengurangi frustrasi pengguna, terutama dalam sistem dengan banyak form dan input data.
Menghindari pengulangan input, yang dapat menghemat waktu pengguna.
e. Add and Edit Page Pattern
