Di zaman sekarang yang serba canggih dan serba ada banyak terjadi hal-hal baru yang muncul dalam kehidupan kita. Salah satu hal baru yang aku temukan dalam kehidupan saat ini yaitu adanya istilah insecure yang beredar di sosial media. Apa sih yang dimaksud dengan insecure? Tentu ini bukanlah hal asing lagi kan ditelinga kita? Nah, sekarang aku mau bahas mengenai insecure.
Dilansir dari laman  alodokter.com insecure adalah perasaan cemas, tidak mampu, dan kurang percaya diri yang membuat seseorang merasa tidak aman. Akibatnya, seseorang yang insecure bisa saja merasa cemburu, selalu menanyakan pendapat orang lain tentang dirinya, atau justru berusaha memamerkan kelebihannya.
Bisa juga dikatakan bahwa adalah sebuah perasaan yang muncul dalam diri kita yang menyebabkan kita mengakibatkan adanya rasa tidak percaya diri atau memandang diri kita lebih rendah dari orang lain. Â Ketika kamu bertemu dengan orang baru yang mempunyai kualitas lebih dari dirimu, maka kamu akan merasa tidak nyaman dan tidak percaya diri. Nah, perasaan inilah yang disebut insecure.
Tuhan telah menciptakan manusia sebaik-baiknya. Setiap manusia diberi kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, ketika kamu merasa insecure maka ingatlah kalau kamu juga punya kelebihan dan bukan merasa rendah karena kamu tidak punya kelebihan orang lain.
Insecure dapat terjadi karena beberapa alasan diantara yaitu:
1. Tidak Bersyukur Dengan Pemberian Tuhan
Saya rasa manusia pasti pernah merasakan hal ini, dimana kita tidak mensyukuri apa yang telah Tuhan berikan kepada kita. Sebagai manusia kita telah diberi berbagai macam kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda setiap orang. Jadi, ketika kita merasa tidak percaya diri atau merasa lebih rendah dari orang lain, selalu ingat kalau kita semua sama, dan kita punya hal-hal istimewa dalam diri kita yang harus dibanggakan dan bukan dibandingkan.
2. Terlalu Berfokus Pada Pencapaian Orang Lain
Ketika kamu melihat seseorang yang mempunyai prestasi, karier yang bagus, penampilan menarik, dan kamu merasa minder setiap melihat orang tersebut. Itu artinya kamu terlalu berfokus pada diri orang itu dan bukan pada dirimu. Hal ini tidak boleh terjadi, harusnya kamu sebagai manusia bisa fokus ke kehidupanmu saja dan tidak usah membanggakan apa yang dimiliki orang tersebut. Fokuslah untuk meningkatkan kualitas dirimu.
3. Melupakan Kualitas Diri