Partai politik dinilai masih belum mampu menjalankan peran dan fungsinya dengan optimal. Memang apa saja sih peran dan fungsi dari partai politik? Pertama, sebagai komunikasi politik.Â
Kedua, sebagai sarana sosialisasi politik. Ketiga, sebagai sarana rekrutmen politik. Keempat, pengendali konflik. Kelima, sebagai partisipasi politik, dan keenam, sebagai pemandu kepentingan.Â
Jika merujuk pada point-point di atas, saat ini justru tidak jarang aspirasi dari rakyat tidak didengar. Yang menjadi penyalur malah jauh tak tersentuh. Lantas, mana yang "katanya" sebagai wakil rakyat? Mana yang "katanya" memperjuangkan hak-hak rakyat?
Ya, tentunya ini menjadi "PR" kita bersama. Sebagai warga negara kita pasti menginginkan adanya perubahan menuju politik Indonesia yang lebih baik. Rasanya tidak semudah membalikkan telapak tangan.Â
Jika politik Indonesia diibaratkan sebagai tumbuhan yang busuk, maka kita perlu mencabut sampai ke akar-akarnya supaya busuknya tidak menyebar pada tumbuhan lain.Â
Begitu pula dengan politik di Indonesia, diperlukan adanya perbaikan sistem dari akar-akarnya hingga mewujudkan partai politik yang mampu mendukung perkembangan demokrasi Indonesia di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H