Mohon tunggu...
Amelia Fardianti
Amelia Fardianti Mohon Tunggu... -

Email : ameliafardiantii@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Mikro

Aku Merasakan Perputaran Waktu

18 Maret 2012   04:43 Diperbarui: 17 Mei 2018   01:01 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku seorang siswi SMA ,yang kini duduk di kls XII IPA . Tadinya aku bersekolah di salah satu sekolah ternama di Makassar (Sulawesi Selatan) . Fasilitas di sekolahku sangat lah lengkap . Aku mempunyai banyak teman dan sahabat,hidupku sangatlah menyenangkan, tapi seiring berjalannya waktu semuanya berubah . Sekarang aku tak lagi bersekolah di sana. Aku pindah di salah satu kota yang bisa di bilang keadaan ekonomi disini masih sangat minim,kebetulan kakekku mempunyai toko dan dia salah satu toko yang terkenal di Kota ini . Tadinya ku pikir itu hal yang menyenangkan “pindah sekolah”. Hatiku menggebu-gebu untuk secepatnya mengurus segala surat yang diperlukan . Setiba di kota ini ,hatiku masih sangat senang, aku berbelanja untuk segala keperluan yang aku butuhkan besok di sekolah baruku . Segalanya telah ku siap kan secara rapih . Kebetulan sepupuku juga bersekolah disana . Keesokan harinya aku dijemput sepupuku dirumah. Kami berangkat sekolah bersama. Kita harus melalui jalan tanjakan itu jika ingin sampai disana . Tepat di sisi  kiriku terdapat beberapa bangunan yang tak tersusun secara rapi ,bangunan itu mengelilingi sebuah lapangan yang sangat gersang bahkan tak ada 1 pohon pun yang ku lihat tertanam disana . Aku heran ..kenapa kita berhenti di depan bangunan inii ???? tanpa ku pertanyakan ,sppku ku memberi tau bahwa ini lah sekolahnya,dengan cepat aku berkata "WHAATTTTTT ??????????" dia menjawab "Iyaa..ini sekolahnya,skolah yang akan kamu tempati, sekolah kita " ... "OH MY GOD ,ini tdk ada dalam hayalanku . Sekolah ini bagaikan “SEKOLAH LASKAR PELANGI" yah ..itu julukan yang ku berikan pada skolah ini . aku sangat kasihan, tidak ada PAGAR , tidak ada KANTIN, bahkan TIDAK ADA LAB !!!!!!!!!!!!!! ya Tuhann ...ingin rasanya mata ini menangisi semuanya. Aku coba untuk bersabar . akupun berjalan menuju ruang kesiswaan untuk mengurus semuanya. Setelah itu aku diantar oleh seorang guru ke kelas yang akan aku tempati . Seorang guru menyambut ku seperti layaknya bukan siswa baru . Sangat biasa . Kaki ku rasanya terhenti di depan pintu kelas itu, tak mampu untuk melangkah masuk ke dalam . Kuperhatikan secara detail isi kelas itu . Bola mataku tak melewati sedikit pun yang ada di dalamnya. Kini hatiku berkata "INI KELAS ATAU .................PERSINGGAHAN BELAJAR ???" begitu banyak siswa didalam kelas ini , ruang kecil ini menampung 50 siswa setiap kelasnya...Ya Tuhann .,.mimpi apa aku semalam ini .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Mikro Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun