Mohon tunggu...
Amelia Fajarwati
Amelia Fajarwati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang mahasiswa prodi kimia angkatan 2023

Membaca novel/Alternative Universe menjadi kegiatan saya ketika memiliki waktu luang. Topik yang biasanya saya baca dengan tema pertemanan atau percintaan. Terkadang juga menyempatkan untuk menonton film atau drama dengan genre thriller atau romance.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenali Dampak dan Tindakan Menghadapi Cuaca Ekstrem

16 Oktober 2023   22:28 Diperbarui: 16 Oktober 2023   22:52 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Belakang ini terasa sangat panas di lingkungan kita. Cuaca panas yang sedang terjadi di berbagai belahan dunia telah menjadi perhatian serius bagi banyak orang. Perubahan iklim global, terutama peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi, telah menyebabkan gelombang panas yang lebih sering dan lebih ekstrem.

Perubahan iklim merupakan penyebab utama suhu yang sangat panas. Aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, telah melepaskan sejumlah besar gas rumah kaca ke atmosfer. Gas-gas ini, seperti karbon dioksida, menyebabkan  atmosfer memerangkap panas di bumi sehingga menyebabkan suhu global meningkat. Hal ini berdampak langsung pada cuaca, membuat musim panas menjadi lebih panas dan lebih lama. 

Selain itu, suhu yang sangat panas juga menimbulkan dampak serius terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Kita telah melihat peningkatan kejadian kebakaran hutan yang merusak ekosistem dan menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat besar. Gelombang panas juga dapat menyebabkan kekeringan yang merusak pasokan air dan pertanian, serta meningkatkan risiko kekurangan pangan. 

Kesehatan manusia juga dipengaruhi oleh cuaca panas. Dehidrasi, kelelahan akibat panas, dan risiko penyakit seperti sengatan panas menjadi lebih umum terjadi selama gelombang panas. Anak-anak, lansia, dan orang dengan kondisi kesehatan tertentu sangat rentan terhadap dampak negatif cuaca panas. 

Tindakan harus diambil untuk mengatasi gelombang panas yang semakin sering terjadi. Pertama, kita harus mengurangi emisi gas rumah kaca dengan beralih ke sumber energi yang bersih dan berkelanjutan serta mengurangi jejak karbon  pribadi. Selain itu, pemerintah dan masyarakat harus menyiapkan rencana darurat untuk mengatasi suhu yang sangat panas  dan memastikan perlindungan yang memadai bagi masyarakat yang rentan. 

Selain itu, inovasi teknologi dapat membantu kita mengatasi suhu yang sangat tinggi. Mengembangkan material yang dapat mengurangi pemanasan di perkotaan dan strategi penanaman pohon yang lebih cerdas dapat membantu mengurangi dampak negatif cuaca panas. 

Menghadapi gelombang panas yang semakin sering terjadi, kerja sama global sangatlah penting. Negara-negara harus bekerja sama untuk mengurangi emisi dan menciptakan solusi bersama untuk mengatasi tantangan-tantangan ini. 

Singkatnya, suhu panas yang kita alami merupakan dampak nyata dari perubahan iklim global. Hal ini bukan hanya merupakan masalah iklim musiman namun merupakan masalah global yang berdampak pada lingkungan, perekonomian dan kesehatan manusia. Diperlukan tindakan segera dan jangka panjang untuk mengatasi cuaca panas ini dan mencegah dampaknya menjadi lebih buruk di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun