Pemain Naturalisasi Bukan Orang Asing

Seperti yang kita ketahui Indonesia menjadi salah satu negara gila sepak bola, dimana selalu ada suporter Indonesia yang mendukung Timnas Garuda secara langsung entah pada pertandingan home atau away. Apalagi Timnas Senior kini berpeluang masuk Piala Dunia 2026 after match melawan Irak dan Filipina. Oleh karena itu, pihak PSSI berusaha semaksimal mungkin untuk membuat Garuda Mendunia. Salah satu upaya yang dilaksanakan adalah program Naturalisasi Pemain keturunan.

Baru-baru ini Timnas Garuda dikabarkan akan kedatangan 3 pemain diaspora. Tentu sudah tidak asing lagi bagi kita istilah naturalisasi atau diaspora dikalangan pecinta sepak bola. Banyak sekali kontroversi negatif dan positif yang terjadi dari berbagai pihak mengenai hal tersebut.

Adanya naturalisasi pemain ini, diharapkan Indonesia dapat mencapai prestasi lebih tinggi lagi dan sebagai strategi untuk meningkatkan kualitas permainan sepak bola di Indonesia.

Dengan demikian kekhawatiran tentang adanya pemain naturalisasi yang akan menggeser posisi pemain lokal tentu saja sepenuhnya tidaklah benar. Karena, salah satu target Timnas adalah masuk peringkat 100 ranking FIFA agar pemain lokal mudah bermain di liga luar dan semakin berkembang.

Mereka para pemain naturalisasi tidak ingin dianggap berbeda dari kita, mereka ingin dianggap sama seperti kita walaupun lahir dan besar di tanah yang berbeda. "Orang menganggap saya hanya 'orang asing', tetapi saya bukan orang asing, saya Pattynama, saya orang Indonesia. Saya bukan orang asing." Shayne Pattynama, pemain Tim Nasional Indonesia Senior. (2024, Juni 5). Diakses dari youtube Indosat.

Oleh karena itu, kita sebagai pecinta sepak bola harus bijak dalam menyikapi segala hal, terutama dalam hal naturalisasi. Kita harus dukung apapun itu selagi hal tersebut tidak merugikan pemain-pemain kita, selagi tidak ada kesenjangan antara naturalisasi dengan lokal. 

Karena sejatinya kita adalah suporter, kita adalah pendukung Timnas Garuda apapun dan bagaimanapun hasilnya di lapangan. Tidak ada kata mendukung hanya saat menang saja, namun kita bersama-sama entah saat kalah ataupun saat menang.

Mari semua pecinta sepakbola, kita dukung Timnas Garuda kita lolos di World Cup Qualifier Round 3.