Ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang berlandaskan ideologi Pancasila, berdasarkan atas asas kekeluargaan dan kegotong-royongan nasional.
Masalah dalam menentukan pilihan bangsa adalah memuaskan semua pihak dan masyarakat (aggretation device). Aggretation device disini adalah secara simultan harus memenuhi empat syarat:
- Ruang lingkup tanpa batas
- Prinsip optimalitas pareto
- Nondictatorship, dan
- Kemandirian dari berbagai alternatif yang irrelevant
Pertanyaan yang harus dijawab oleh bangsa Indonesia adalah apakah aspek-aspek politik, ekonomi, sosial, budaya masyarakat indonesia mampu menyajikan satu rational aggregation device, sehingga dapat menentukan Sistem Ekonomi Pancasila sebagai pilihan bangsa, yang memuaskan seluruh individu dalam masyarakat Indonesia? Mencari jawaban pertanyaan di atas akan menjadi lebih mudah, jika bangsa indonesia memiliki rasionalitas yang khas yang mampu melahirkan satu rational aggregation device, dan jika bangsa indonesia meyakini Sistem Ekonomi Pancasila sebagai sistem ekonomi yang paling tepat bagi bangsa indonesia, melalui kajian yang lebih mendalam terhadap kelebihan dan kelemahan dari sistem ekonomi Pancasila.
kelebihan dan kekurangan Sistem Ekonomi Pancasila
kelebihan:
- Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
- Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup rakyat banyak dikuasai oleh negara.
- Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
- Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
- Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.
Kekurangan:
- Sistem free fight liberalism (sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan).
- Sistem terpusat, yang dapat mematikan potensi, kreasi, dan inisiatif warga masyarakat
- Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.
Ciri-ciri Ekonomi Pancasila
- Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara/pemerintah. Contoh hajat hidup orang banyak yakni seperti air,bahan bakar minyak/BBM, pertambangan/ hasil bumi, dan lain sebagai nya
- Masyarakat adalah bagian penting di mana kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat.
- Modal ataupun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas kekeluargaan antar sesama manusia.
Seharus nya bangsa indonesia memiliki rasionalitas yang khas yang mempu melahirkan satu rational aggregation device, dan jika bangsa indonesia meyakini Sistem Ekonomi Pancasila sebagai sistem ekonomi yang paling tepat bagi bangsa indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H