Mohon tunggu...
KKN Tematik UNIPMA 2023
KKN Tematik UNIPMA 2023 Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Mahasiswa KKN-T 2023 Universitas PGRI Madiun Kelompok 5 yang bertempat pada Dusun Garon, Desa Garon, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T UNIPMA 2023 Mengadakan Penyuluhan Inovasi Olahan Jagung bagi Anggota PKK di Desa Garon

9 Februari 2023   17:53 Diperbarui: 9 Februari 2023   18:03 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN-T UNIPMA 2023 Kelompok 5 Bersama Koordinator PKK Desa Garon/ dokpri

Magetan (07/02/2023) Mahasiswa KKN-T UNIPMA 2023 Kelompok 5 mengadakan Penyuluhan Inovasi Olahan Jagung di Desa Garon, Kawedanan. Tanaman jagung merupakan salah satu jenis makanan pengganti beras. Kandungan karbohidrat pada jagung setiap 100g adalah 74,26 gram dan menghasilkan energi sebanyak 365 Kcal (USDA, 2008).

Bertempat di Dusun Garon, Desa Garon, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Mahasiswa KKN-T Kelompok 5 Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) yang terdiri dari 15 anggota berkesempatan untuk menjalankan program kerja yang berkaitan dengan inovasi olahan jagung yang ada di Desa Garon.

“Sejak awal melihat adanya potensi jagung di Desa Garon, kelompok kami mencoba bertanya dengan masyarakat sekitar mengenai bagaimana potensi jagung dimanfaatkan di Desa Garon atau hanya sekedar dipanen lalu dijual selesai begitu saja, dan mengenai adanya UMKM olahan jagung di Desa Garon. Ternyata belum ada. Jagung disini biasanya hanya diolah menjadi bakwan jagung, nasi jagung dan bothok jagung.” Ungkap Tunjung Asih Sekar Sejati, selaku koordinator program kerja ini.

Mahasiswa KKN-T UNIPMA Menyampaikan Materi Mengenai Inovasi Olahan Jagung/ dokpri
Mahasiswa KKN-T UNIPMA Menyampaikan Materi Mengenai Inovasi Olahan Jagung/ dokpri
Akhirnya, kelompok 5 KKN-T UNIPMA 2023 memutuskan untuk membuat inovasi olahan jagung yaitu berupa nugget jagung.  Hal ini merupakan bentuk inovasi olahan hasil bumi yang melimpah di Desa Garon, termasuk ke dalam makanan sehat karena terbebas dari pengawet dan diolah sendiri. Nugget jagung merupakan olahan yang mudah dibuat, bahan bakunya banyak tersedia, selain itu komposisinya jelas tanpa bahan pengawet lagi, jadi aman disajikan untuk segala kalangan usia baik sebagai camilan maupun lauk-pauk.

Demonstrasi Resep Nugget Jagung/ dokpri
Demonstrasi Resep Nugget Jagung/ dokpri

Pembagian Tester Nugget Jagung/ dokpri
Pembagian Tester Nugget Jagung/ dokpri


Target dan tujuan dari kegiatan ini adalah mengoptimalkan produksi jagung di Desa Garon melalui peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mengolah jagung menjadi nugget jagung. Pengolahan hasil jagung menjadi nugget jagung dilakukan melalui penyuluhan. Penyuluhan dilakukan dengan metode presentasi tentang manfaat jagung dan menjelaskan potensi dari jagung jika sudah mendapatkan sentuhan inovasi sehingga akan lebih memiliki nilai jual.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun