Ayna dan Abelia dua remaja SMA perempuan yang suka jalan jalan atau bahasa anak jaman sekarang adalah "healing". Mereka dipertemukan di bangku duduk sekolah menengah atas kelas 10. Mereka memiliki kesukaan yang hampir sama yaitu sama sama menyukai K-Pop, K-Drama dan hal random lainnya, namun mereka memiliki kepribadian yang berbeda. Ayna yang memiliki kepribadian cenderung pemalu dan kurang percaya diri sedangkan Abelia yang memiliki sifat bar-bar dan ceroboh sehingga membuat persahabatan mereka menjadi seru dan asik.
 Ayna yang notabennya anak pemalu dipersatukan dengan Abelia si anak bar-bar membuat nya harus bersabar setiap kali mereka berkumpul. Liburan tengah semeseter sudah mulai dan seperti biasa mereka akan bepergian. Kali ini mereka mengambil tempat yang lumayan jauh untuk jalan jalan. Daerah perbukitan atau daerah lereng gunung adalah tujuan perjalanan mereka. Hari minggu di pagi hari yang cerah Ayna dan Abelia bersiap-siap untuk pergi ke tempat wisata yang sudah mereka rencanakan. Malam sebelumnya mereka sudah dibuat bingung dengan outfit seperti apa yang akan mereka gunakan. Biasalah cewe, suka dengan hal ribet dan sakit hati. Setelah bingung dengan drama per-outfitan mereka dibuat bingung lagi dengan jam berangkat buat besok.
 Keesokan harinya Abelia menjemput Ayna di rumahnya menggunakan sepeda motor. Seperti biasanya Abelia lah ojek sejatinya Ayna. Ayna tidak bisa mengendarai sepeda motor sebab ia memiliki sedikit rasa trauma. Selama diperjalanan mereka tertawa ria sambil menikmati udara pegunungan. Duo cewe tersebut singgah sebentar di warung pinggir jalan karena merasa capek. Perjalanan masih jauh dan Abelia mulai mengomel, bagaimana tidak mengomel dari pagi ia yang menyetir sedangkan Ayna hanya duduk diam dibelakang. Mereka melanjutkan kembali perjalanan nya ke tempat wisata. Selama diperjalanan mereka terus melihat pasangan cowo cewe sedang bermesraan cuman mereka saja yang tidak membawa pasangan.
"Nasib jomlo gini amat dah. WOII, JOMBLO NIH SENGGOL DONG!!" celetus Abelia dengan spontan dan diikuti suara teriakan orang orang.
 Ayna yang mendengar itu langsung mencubit pinggang Abelia dan menutup kaca helm nya karena merasa malu. Mereka kembali melanjutkan perjalanan namun sampai ditengah perjalanan mereka tersesat. Jalan yang mereka ambil berkelok kelok dan naik turun. Sampai disuatu jalan yang sangat juram dan diujung jalan sedikit menikung, Abelia kurang fokus dan kurang jaga keseimbangan. Pada akhirnya mereka terjatuh dari sepeda setelah mengalami oleng. Ayna, Abelia dan sepeda motor nya terjatuh di semak semak dengan kondisi semak semak yang basah karena didekat semak ada saluran air buat sawah. Banyak pasang mata yang menyaksikan kejadian tersebut dan banyak juga yang mengabadikan momen tersebut.
 Mereka berdua tidak terluka parah hanya saja kegores dan memar. Ayna mengalami memar dibagian lengan dan Abelia mengalami luka gores di bagian kaki. Mereka berdua kini menjadi bahan tontonan orang-orang. Mereka dievakuasi oleh warga sekitar dan dibawa ke dalam salah satu rumah warga untuk istirahat sejenak. Tidak mau berlama-lama Ayna dan Abelia memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. Bukannya sedih atau gimana mereka malah justru tertawa karena mengingat kejadian tadi. Emang ya sahabat kalau sefrekuensi bakalan asik meskipun suasana dan situasi tidak mendukung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H