TEGAL_Mahasiswa UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto yang tengah menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Gunungjati, Tegal, Jawa Tengah, mengambil inisiatif strategis untuk meningkatkan literasi warga, khususnya anak-anak, melalui program revitalisasi perpustakaan di SD Gunungjati (31/07/2024). Program ini merupakan bagian dari metode Asset-Based Community Development (ABCD)Â yang diterapkan oleh lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM), sebagai bentuk peduli dalam upaya pengembangan potensi masyarakat menuju aktualisasi desa tangguh dan melek literasi.
"Kami melihat bahwa perpustakaan sekolah di Desa Gunungjati memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai sarana literasi bagi warga, terutama anak-anak. Melalui revitalisasi perpustakaan ini, kami berharap dapat meningkatkan minat baca dan pengetahuan masyarakat, sehingga dapat menjadi modal bagi Desa Gunungjati untuk menjadi desa yang tangguh dan melek literasi," ungkap Luky, ketua KKN Kelompok 116 Desa Gunungjati.
Dalam pelaksanaannya, Kelompok 116 UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto melibatkan berbagai pihak, mulai dari pihak sekolah, pemerintah desa, serta masyarakat setempat. Mereka bekerja sama untuk memperbaiki dan menata ulang ruang perpustakaan, menambah koleksi buku, serta mengadakan berbagai kegiatan literasi yang menarik minat anak-anak.
"Kami tidak hanya memperbaiki fisik perpustakaan, tetapi juga mengadakan program-program membaca yang menyenangkan bagi anak-anak, seperti story telling, pekan literasi, dan pojok baca. Tujuannya adalah agar anak-anak semakin tertarik untuk membaca dan belajar, sehingga dapat menjadi generasi yang literat dan siap menghadapi tantangan di masa depan," jelas, Ara salah satu anggota Kelompok 116 UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.
Kepala Sekolah SD Gunungjati, Akhmad Furido S.Pd.Sd menyambut baik inisiatif dari Kelompok KKN 116 UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto tersebut. Menurutnya, revitalisasi perpustakaan akan memberikan dampak positif bagi peningkatan literasi di lingkungan sekolah, yang pada akhirnya dapat mendukung terwujudnya Desa Gunungjati sebagai desa yang tangguh dan melek literasi.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan KKN ini. Perpustakaan sekolah memang butuh perhatian khusus agar dapat berfungsi optimal sebagai sarana belajar dan pengembangan minat baca peserta didik. Dengan revitalisasi yang dilakukan mahasiswa KKN, kami berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SD Gunungjati, yang akan menjadi modal berharga bagi pembangunan desa yang tangguh dan melek literasi," ungkap Furido.
Selain memberikan manfaat bagi anak-anak, program revitalisasi perpustakaan ini juga diharapkan dapat menjadi stimulus bagi masyarakat Desa Gunungjati untuk lebih peduli terhadap pendidikan dan literasi. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi sumber daya manusia melalui pendekatan berbasis aset, sehingga dapat mencapai aktualisasi desa tangguh dan melek literasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H