Mohon tunggu...
Amelia Putri Kurniawati
Amelia Putri Kurniawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tempat mahasiswa membaca dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memahami Kelompok Sosial: Pengertian, Ciri, dan Dinamika

24 Desember 2024   20:19 Diperbarui: 24 Desember 2024   20:19 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kata "sosial" merujuk pada hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat dan kepentingan umum. Kelompok sosial adalah suatu kesatuan yang terdiri atas dua atau lebih individu yang terhubung melalui interaksi yang intensif dan teratur. Dalam kelompok ini, terdapat pembagian peran, struktur, serta norma tertentu yang menjadi ciri khas. Secara sosiologis, kelompok sosial dapat didefinisikan sebagai kumpulan orang-orang yang saling berhubungan, berinteraksi, dan memiliki perasaan bersama. Beberapa ahli memberikan definisi yang memperkaya pemahaman tentang konsep ini.

Misalnya, Josep S. Roucek dan Roland S. Warren menggambarkan kelompok sosial sebagai interaksi terstruktur antara dua atau lebih individu. Soejono Soekanto menekankan hubungan timbal balik dan kesadaran untuk saling membantu sebagai karakteristik utama. Sedangkan menurut Hendro Puspito, kelompok sosial adalah kumpulan individu yang bekerja sama secara teratur untuk mencapai tujuan bersama.

Kelompok sosial memiliki ciri-ciri tertentu, seperti adanya dorongan atau motif yang sama, interaksi antarindividu yang menghasilkan efek berbeda, pembentukan struktur kelompok, pengaturan norma, dan dinamika pergerakan. Selain itu, pembentukan kelompok sosial dipengaruhi oleh faktor kedekatan dan kesamaan, baik dalam hal geografis maupun nilai-nilai, seperti minat atau ideologi.

Kelompok sosial juga bervariasi, mulai dari kelompok primer dan sekunder hingga kelompok formal dan informal. Ada pula pembagian berdasarkan keanggotaan, seperti membership group dan reference group, serta sikap in-group dan out-group yang mencerminkan kedekatan emosional atau antipati antaranggota.

Dinamika kelompok sosial bersifat dinamis, karena selalu mengalami perubahan yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal, seperti konflik antarindividu atau bagian kelompok. Perubahan ini sering kali menghasilkan struktur baru yang bertujuan untuk menciptakan kestabilan dalam kelompok.

Sumber:

J. Dwi Narwoko dan Bagong Suryanto. 2007. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana.

Soerjono Soekanto dan Budi Sulistyowati. 2015. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun