Mohon tunggu...
Amelia Afandi
Amelia Afandi Mohon Tunggu... -

Penulis lepas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dunia Terus Berputar

5 April 2014   01:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:04 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mataku nanar
Tubuhku terhuyung-huyung berjalan
Dunia tampak samar dalam pandangan
Rasanya ingin menjerit dan berontak
Tapi langit tetap kelabu
Mentaripun meredup
Kakiku mencoba berlari
Berlari meninggalkan jejak-jejak duka dan nestapa
Waktu terus berdetak
Melombakan kehidupan yang semakin berat
Airmata bergulir membasahi pelupuk mata
Wajah sendu dan hati nan lara
Andai waktu hanya sebuah jarum yang bergerak
Pasti akan diputar sesuka hasrat
Hidup terus berputar
Memutarkan senang susah waktu-waktu kehidupan
Mataku hanya tercenung
Berharap dunia indah pada waktunya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun