Apakah kalian termasuk orang yang menyukai pantai? Tentu saja pantai adalah salah satu destinasi wisata alam yang menjadi favorit di setiap kalangan, dimulai dari anak kecil yang suka bermain di pinggir pantai hingga orang dewasa yang menikmati keindahan juga pemandangan ditambah dengan suara deburan ombak yang sangat menyejukkan hati. Pantai di Gunung Kidul memang tidak pernah salah dalam keindahan pantainya, sangat beragam pantai yang disuguhkan di deretan garis pantai selatannya, salah satunya yakni Pantai Watu Lawang.
Ketika kalian sedang berlibur ke Yogyakarta, tidak ada salahnya untuk mengunjungi Pantai Watu Lawang. Pantai Watu Lawang ini bersebelahan persis dengan Pantai Indrayanti. Tempatnya yang cukup mudah diakses membuat Pantai Watu Lawang ini sangat worth it untuk dikunjungi. Pantai yang berlokasi di Gunung Kidul, Yogyakarta. Tepatnya yang beralamatkan di Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kok bisa sih disebut Pantai Watu Lawang? Dilansir dari garispantai.com, diberi nama "Watu Walang" karena jika kalian mulai memasuki pantai ini, kalian akan disuguhi dengan sebuah batu besar yang menyerupai lawang atau yang lebih kita kenal dengan sebutan pintu. Asal mula nama pantai Watu Lawang adalah pintu batu, watu yang berarti (batu) dan juga lawing yang berarti (pintu) dikarenakan di pantai ini terdapat goa watulawang di depan gua tersebut terdapat batu yang bentuknya seperti pintu sehingga pantai ini disebut dengan pantai watulawang, namun wisatawan lebih mengenal pantai ini karena gardu pandang yang terdapat diatas batu karang.
Goa yang terdapat di pantai watulawang sendiri biasa digunakan oleh masyarakat sekitar untuk upacara "Nyadran" pada bulan Sya'ban pada kalender jawa, tidak semua orang boleh memasukinya. Kalau kata masyarakat sana, goa tersebut merupakan jejak tilas dari Prabu Brawijaya VI.
Pada tahun 2020 kemarin, Pantai Watu Lawang ini juga termasuk salah satu pantai yang terdampak pandemi Covid-19, yang dimana seluruh akses wisata khususnya pantai ditutup. Hal ini membuat Pantai Watu Lawang sangat sepi pengunjung. Tidak hanya Pantai Watu Lawang, Pantai-Pantai lain di sekitarnya serta objek wisata lainnya pun ikut terdampak karena pandemi ini. Namun seiring berjalannya waktu, dan melandainya penurunan kasus Covid-19, membuat Pantai Watu Lawang ini aktif beroperasi kembali, serta mulai banyaknya pengunjung yang berwisata ke pantai ini kembali.
Disarankan ketika mengunjungi pantai ini ketika pagi hari agar airnya yang masih terlihat hingga bibir pantai, karena jika siang hari air lautnya akan mulai menyusut karena panas teriknya matahari. Namun kembali lagi tergantung cuaca ketika kapan kamu ingin mengunjunginya. Juga dengan mengunjunginya ketika pagi hari, dapat menghindari jalanan yang macet, serta kamu bisa melihat sunrise sembari menikmati angin yang sepoi-sepoi juga ditambah dengan cemilan yang membuat kamu menjadi lebih rileks.
Pantai Watu Lawang termasuk pantai yang luas dan terdapat beberapa batu karang yang besar, tentunya berbeda dengan pantai lain di Gunung Kidul yang relatif lebih kecil. Untuk memasuki Pantai Watu Lawang pun terbilang sangat murah, harga tiket yang diberikan hanya Rp. 10.000 saja, juga dengan biaya parkir Rp. 3000 untuk kendaraan bermotor, serta Rp. 5.000 untuk kendaraan bermobil.
Jangan khawatir tidak bisa mengunjungi Pantai Watualang, karena pantai ini buka setiap hari senin sampai minggu, 24 jam nonstop. Pengunjung bisa datang kapan saja baik pagi hari maupun malam hari. Hanya saja, tidak semua warung di Pantai tersebut buka 24 jam. Pantai Watu Lawang ini termasuk pantai yang tidak terlalu ramai pengunjung, hal ini sangat cocok teruntuk kalian yang ingin menikmati suasana ketenangan dengan deburan ombak pantai diikuti dengan burung yang berkicau.
