Pada era modern saat ini dibutuhkan kemampuan menangkap informasi yang cepat dan juga selektif. Masifnya transfer informasi yang dilakukan oleh banyak individu di dunia berakibat pada banyaknya pengetahuan ataupun informasi yang tersebar. Untuk mencegah penyebaran informasi yang salah yang akhirnya menjerumuskan sesame masyarakat, sehingga dibutuhkan adanya kemampuan berpikir kritis. Kemampuan ini harus ada dalam setiap individu. Lalu, apa itu berpikir? Apa pentingnya berpikir kritis? Bagaimana cara membangun kemampuan berpikir kritis?
Berpikir kritis merupakan hal yang berbeda dengan berpikir biasa. Dasar dari pengertian berpikir kritis adalah ketrampilan menafsirkan dan menilai pengamatan, informasi, dan argumentasi. Berpikir kritis meliputi pemikiran dan penggunaan alasan yang logis, mencakup ketrampilan membandingkan, mengklasifikasi, melakukan pengurutan (sekuensi), menghubungkan sebab dan akibat, mendeskripsikan pola, membuat analogi, menyusun rangkaian, memberi alasan secara deduktif dan induktif, peramalan, perencanaan, perumusan hipotesis, dan penyampaian kritik. Berpikir kritis mencakup penentuan tentang makna dan kepentingan dari apa yang dilihat atau dinyatakan, penilaian argumen, pertimbangan apakah kesimpulan ditarik berdasarkan bukti-bukti pendukung yang memadai (Dr. Bhisma Murti).
Manfaat Berpikir Kritis
Kemampuan berpikir kritis merupakan hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya kemampuan berpikir kritis, maka individu dapat memcahkan masalah, mengambil keputusan serta menganilisis masalah dari berbagai sudut pandang yang berbeda sehingga nantinya akan menghasilkan sebuah keputusan yang terbaik. Berpikir kritis tidak hanya mengandalkan keilmuan yang ada, tetapi juga diperlukan logika yang dimiliki oleh setiap individu. Berpikir kritis tidak hanya akan berguna untuk memecahkan masalah atau mengambil kepitusan, tetapi juga dapat meningkatkan kreativitas, mengevaluasi informasi yang ada, hingga dapat meningkatkan kepercayaaan diri yang dimiliki oleh pemikir atas opini atau pendapat yang diungkapkannya. Â Berpikir kritis harus mulai diterapkan dalam berbagai sektor kehidupan, baik itu sektor pendidikan, ekonomi, sosial, maupun budaya. Kemampuan berpikir kritis juga harus dibiasakan sedini mungkin, anak-anak harus diajarkan bagaimana membuat keputusan yang terbaik, hingga selektif dalam menerima segala informasi yang ada.
Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
   Pentingnya kemampuan berpikir kritis tentu tidak berkembang dengan sendirinya dalam setiap individu. Dibutuhkan langkah-langkah yang tepat untuk melatih kemampuan tersebut sehingga nantinya menjadi lebih matang. Beberapa diantaranya adalah :
- Berpatisipasi dalam diskusi yang ada. Untuk mengahsilkan sebuah keputusan yang terbaik ataupun memutuskan sebuah benar atau tidaknya informasi yang ada, dibutuhkan berbagai sudut pandanga. Sudut pandang yang berbeda tersebut dapat diperoleh dari kegiatan diskusi. Dengana danya diskusi, maka masalah yang sedang dihadapi dapa dilihat dari berbagai sudut pandang dan pemikiran. Proses tanya jawab yang ada dalam diskusi juga dapat memperkaya alasan yang logis untuk memperkuat inforomasi ataupun menentang informasi tersebut. Karena, dalam diskusi dan sesi tanya jawab yang ada pada diskusi tersebut tentu ada individu yang menanyakan ataupun membuktikan kebenaran informasi/solusi yang digunakan untuk memecahkan masalah tersebut.
- Tidak menelan informasi secara mentah-mentah. Penyebaran informasi yang ada dalam era globalisasi saat ini mengharuskan setiap individu untuk selektif dalam mencerna informasi ataupun memutuskan solusi bagi permasalahan yang ada. kebenaran informasi dan juga keputusan memilih solusi yang tepat menjadi dasar yang penting dalam pencegahan penyebaran informasi yang salah dan juga peningkatan kemampuan berpikir kritis. Dengan mengecek kembali setiap kebenaran dan juga solusi yang diambil, maka hal tersbut akan mestimulasi pikirian setiap individu untuk terus berpikir dan memilih mana yang lebih rasional dan efekif serta efisien dan berguna untuk kedepannya.
- Mempertimbangkan pandangan ke depan. Kemampuan berpikir kritis dapat dikembangkan salah satunya dengan mempertimbangkan pandangan ke depan. Memiliki sudut pandangan ke depan dengan memprediksi segala situasi yang akan terjadi akan membantu individu untuk dapat berpikir lebih kritis. Hal ini karena setiap individu akan dipaksa untuk menemukan berbagai solusi untuk situasi yang mungkin akan terjadi kedepannya.
Kemampuan berpikir kritis harus mulai diterapkan pada setiap indivudu di dalam lingkungan masyarakat. tidak hanya untuk memeprkuat dasar pemikiran ataupun keilmuan yang mereka miliki, tetapi juga untuk situasi kedepannya. Dengan kemapuan berpikir krtis, maka masyarakat akan dapat mengambil keputusan yang lebih objektif dan efektif. Serta, penyebaran informasi yang salah juga dapat dicehgah karena adanya rasa keingintahuan attas dasar kebenaran yang pada informasi tersebut. Maka dari itu, mari bersama-sama meningkatkan den mengembangkan kemampuan berpikir kirtis mulai saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H