Semrang, 10 Desember 2024 Telah terjadi suatu peristiwa dimana seorang polisi menembak siswa di Jalan Penataran, Kelurahan Bambankerep, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Pada peristiwa ini terjadi di waktu dini hari (24/11/2024). Kronologi dari adanya peristiwa ini menurut pihak polrestabes semarang menyebutkan bahwa adanya tawuran yang dilakukan oleh 2 kelompok (Geng Tanggul dan Geng Seroja) yang merupakan geng tawuran. Polisi berusaha untuk melerai tawuran tersebut dengan adanya penembakkan.
Namun, jika menelusuri dalam jejak digital yang dapat menampilkan peristiwa pada saat kejadian melalui CCTV, dapat dilihat bahwa korban (GRO) tidak melakukan perlawanan terhadap pelaku penembakkan. Selain itu juga Choirul anam selaku Komisioner Kompolnas mengatakan bahwa dari pihak polrestabes semarang harus melakukan transparansi mengenai bukti jejak digital berupa CCTV untuk mengusut tuntas peristiwa ini. Beliau juga mengatakan bahwa belum bisa untuk memastikan apa motif dari pelaku dalam peristiwa ini. Menurut pihak keluarga dan pihak sekolah juga mengatakan bahwa korban bukanlah anggota geng tawuran sehigga meminta untuk kasus ini dapat di usut dengan tuntas.
Pada tanggal 10 Desember 2024 Aipda Robig yang merupakan anggota polisi yang melakukan penembakkan terhadap seorang siswa SMK di semarang resmi dipecat dalam sidanf etik yang telah digelar di Mapolda Jawa Tengah. Anggota Polrestabes Seamarang ini juga telah ditetapkan sebagai tersangka. Aipda Robig diduga telah menembak (GRO) dan dua temannya saat mereka sedang menegndarai sepeda motor di kawasan Jalan Candi Penataran, dimana dalam insiden penembakkan ini telah terekan oleh kamera pengawas (CCTV) di sebuah minimarket yang ada di sekitar lokasi kejadian. Dengan adanya kejadian ini telah menyebabkan (GRO) menjadi korban dan dinyatakan meninggal dunia karena luka tembak, sementara itu kedua temannya mengalami luka akibat tembakkan yang dilepaskan.Â
Oleh: Ameilia Ananda Putri
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI