Mohon tunggu...
Amee Widjaja
Amee Widjaja Mohon Tunggu... -

perempuan biasa: mencintai buku-buku dan jarang menyisir rambut.\r\n\r\nblog: januarijerami.blogspot.com\r\ntwitter : @ameenourma

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Penghujung Januari

2 Februari 2012   16:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:08 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada yang kelewat sakit untuk kumuntahkan

pada pita suara yang tak mengerti apa-apa

Ada yang kelewat pedih untuk kutuliskan

Dengan tangan yang begitu sungkan

Aku tahu barangkali di penghujung musim ini

segalanya akan selesai seiring jatuhnya bulir hujan yang terakhir

Pernah juga ada seseorang yang mengatakan padaku

bahwa hujan berasal dari air mata penyair

Namun penyair mana yang rela menjadi penyedih terus-menerus

Hingga di penghujung Januari, hujan terus jatuh

Kesedihan terus luluh pada mata yang rela berjaga sepanjang usia,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun