Salah satu jenis sistem proteksi kebakaran yang paling umum untuk bangunan bersejarah adalah sistem fire sprinkler otomatis. Sistem ini dirancang untuk mendeteksi dan memadamkan api dengan cepat dan efektif, serta meminimalkan kerusakan pada bangunan dan isinya.Â
Sistem fire sprinkler otomatis bekerja dengan mengeluarkan air atau bahan pemadam lainnya ketika terdeteksi adanya kebakaran, baik melalui aktivasi manual maupun sensor otomatis.Â
Sistem ini khususnya berguna pada bangunan bersejarah, dimana risiko kebakaran mungkin lebih tinggi karena sistem kelistrikan yang ketinggalan jaman atau bahaya lainnya.
Jenis sistem proteksi kebakaran penting lainnya untuk bangunan bersejarah adalah sistem alarm dan deteksi kebakaran. Sistem ini dirancang untuk mendeteksi kebakaran pada tahap awal, sehingga penghuni dapat mengevakuasi bangunan dan petugas pemadam kebakaran dapat merespons dengan cepat.Â
Alarm dan sistem pendeteksi kebakaran dapat mencakup pendeteksi asap, pendeteksi panas, dan sensor lain yang dapat mendeteksi perubahan suhu atau kualitas udara. Sistem ini bisa manual atau otomatis, dan sering kali terintegrasi dengan sistem proteksi kebakaran lainnya, seperti sprinkler atau alat pemadam kebakaran.
Alat pemadam api portabel adalah komponen penting lainnya dari sistem proteksi kebakaran untuk bangunan bersejarah. Perangkat ini dapat dengan mudah dipindahkan dan digunakan untuk memadamkan api kecil sebelum sempat menyebar. Alat pemadam api portabel dapat mengandung berbagai zat, seperti bubuk atau CO2[9], yang dirancang untuk memadamkan berbagai jenis kebakaran. Mereka sering kali ditempatkan secara strategis di seluruh bangunan, terutama di area di mana kemungkinan terjadinya kebakaran lebih besar. Meskipun alat pemadam kebakaran portabel bukan pengganti sistem proteksi kebakaran lainnya, alat ini dapat menjadi pelengkap penting bagi sistem ini, memberikan lapisan perlindungan tambahan jika terjadi keadaan darurat.
Pertimbangan untuk memasang sistem proteksi kebakaran pada bangunan bersejarah
Dalam hal pemasangan sistem proteksi kebakaran pada bangunan bersejarah, terdapat keseimbangan antara menjaga integritas bersejarah bangunan dan memastikan keselamatan penghuninya.Â
Bangunan bersejarah sering kali memiliki fitur dan material arsitektur unik yang memerlukan pertimbangan khusus saat merancang dan memasang sistem proteksi kebakaran.Â
Penting untuk bekerja sama dengan para profesional yang memiliki pengalaman dalam pelestarian sejarah dan perlindungan kebakaran untuk memastikan bahwa nilai bersejarah bangunan tetap terjaga sekaligus memenuhi persyaratan keselamatan.
Kepatuhan terhadap kode dan peraturan bangunan merupakan pertimbangan penting lainnya ketika memasang sistem proteksi kebakaran di bangunan bersejarah.Â
Kode dan peraturan bangunan diterapkan untuk menjamin keselamatan penghuni jika terjadi kebakaran, namun penerapannya di bangunan bersejarah mungkin sulit dilakukan karena desain dan konstruksinya yang unik.Â