Mohon tunggu...
Justin Jeongho Kim
Justin Jeongho Kim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jurnalis dan Konsultan Bisnis

Orang Korea yang tinggal dan berbisnis di dua negara, Indonesia dan Korea Selatan. Jurnalis yang berfokus pada isu-isu internasional. Menyukai seni budaya dan tertarik menghubungkan dua budaya yang berbeda. Senang bertukar ide bisnis di antara Indonesia dan Korea Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Fenomena Alam: Pisang Tumbuh di Seoul!

23 Juli 2024   16:31 Diperbarui: 23 Juli 2024   16:48 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon pisang tumbuh di Korea Selatan. Sumber Foto: Seoul Economic Daily

Akhir-akhir ini, cuaca di Korea Selatan semakin mirip dengan musim hujan di Indonesia. Tingkat kelembapan yang tinggi disertai hujan deras semakin sering terjadi. Berbeda dengan Indonesia yang terletak di bawah garis khatulistiwa dan beriklim tropis, Korea Selatan memiliki empat musim: musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Setiap musim berlangsung sekitar tiga bulan, sehingga perubahan cuaca dan suhu yang menandai pergantian musim akan sangat terasa.

Namun, akibat pemanasan global, empat musim di Korea Selatan perlahan mulai menghilang. Musim semi dan musim gugur semakin singkat, sementara musim panas dan musim dingin semakin panjang. Musim panas yang biasanya berlangsung tiga bulan kini bisa mencapai lima bulan.

Jeju Island di Korea Selatan, yang diibaratkan seperti Bali di Indonesia, terletak di bagian paling selatan Korsel. Ukuran Jeju hanya sepertiga pulau Bali. Seiring dengan meningkatnya suhu rata-rata tahunan di negara tersebut, beberapa ladang di Jeju mulai menanam buah-buahan tropis seperti mangga, nanas, pepaya, pisang, buah naga, dan jambu biji.

Baru-baru ini, terjadi fenomena mengejutkan. Di Seoul, yang letaknya jauh di bagian utara dari Jeju, pohon pisang berhasil tumbuh. Ini menunjukkan betapa panasnya Korea saat ini. Musim dingin di Korea yang mencapai minus, biasanya membuat suhu rata-rata tahunan menjadi sekitar 12-13 derajat Celcius. Jika suhu rata-rata tahunan lebih dari 13 derajat, ini adalah sinyal yang sangat berbahaya karena menunjukkan bahwa bumi semakin panas. Grafik berikut memprediksi suhu rata-rata tahunan di Korea Selatan hingga tahun 2100, dengan peningkatan yang diperkirakan terjadi sangat cepat.

Sumber Foto: Seoul Economic Daily
Sumber Foto: Seoul Economic Daily
Buah-buahan khas Korea yang biasanya tumbuh sesuai dengan kondisi iklim perlahan menghilang, sementara buah-buahan tropis yang banyak ditanam di Indonesia mulai tumbuh di Korea. Tentunya, ini bukan kabar baik bagi kedua negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun