Selama bulan Ramadhan, hal yang cukup memusingkan juga memberi tantangan buat emak-emak adalah dalam menyiapkan menu buka puasa. Cukup memusingkan, karena kami (baca : emak-emak atau ibu-ibu) harus menyiapkan makanan buka puasa yang memiliki kandungan gizi yang cukup dan dapat menggugah selera, di tengah semakin melambungnya harga-harga bahan pokok di pasaran. Tapi demi keluarga, emak-emak biasanya berusaha semaksimal mungkin untuk menghidangkan yang terbaik untuk keluarganya.
Kadang kepusingan itu semakin bertambah, manakala tak ada ide sedikitpun tentang menu yang akan dimasak untuk buka puasa nanti. Apalagi buat emak-emak yang kebetulan bekerja di luar rumah, hal ini tentu menambah kerepotan tersendiri. Biasanya mereka ingin memperoleh menu yang praktis dan dapat dimasak dan dihidangkan dalam waktu yang relatif singkat.
Begitu pula yang saya rasakan. Saya akan merasa puyeng tujuh keliling jika sampai siang saya belum juga menemukan ide untuk menu buka puasa. Meski kebetulan saya bekerja di luar, saya masih berusaha untuk memasak makanan buka puasa untuk keluarga saya. Meski kalau kepepet terpaksa membeli di warung-warung atau restoran.
Tapi beruntung, saya punya teman SMA yang sering memberi ide menu buka puasa. Teman saya itu, layaknya emak gaul, berbaik hati membagikan menu yang akan dimasak kepada teman-temannya melalui jejaring sosial Facebook. Maka lihatlah berbagai jenis masakan akan menghiasi status yang beliau tulis.
Kadang tertulis status seperti ini : “Menu untuk buka nanti : perkedel jagung, sayur kimlo, goreng ayam kampung, plus sop buah sebagai pembuka”.
Lain kali, beliau menulis : “Masak untuk buka puasa hari ini : sate telor puyuh, cumi-cumi asam pedas, oseng-oseng tahu sawi putih, kolak campur”.
Biasanya status-status ini akan menuai berbagai komentar. Ada komentar yang berterima kasih atas idenya, ada komentar yang menambahkan ide menu buka puasa, tak sedikit komentar yang minta dibagi kalo udah mateng.....hehehe....emangnya bisa dikirim lewat facebook...??? hahaha....
Teman yang lain juga banyak yang berkirim ide, biasanya kalo ada tantangan dari temannya melalui status seperti ini : Sesiang gini kok belum ada yang ngasih ide menu buka puasa ya....???
Maka muncullah komentar seperti ini : “Saya mah mau masak acar kuning gurame, oseng-oseng kacang panjang sama cipe*....”
Waaahhh..., ide bagus tuh.... Di kulkas saya ada ikan, serta tempe....tinggal cari sayuran buat bikin oseng-osengnya deh.
Atau ada yang nulis : “Saya mah cukup bikin gado-gado dan tempe goreng deh.... Tidak lupa kerupuknya jangan sampe ketinggalan.....”
Dengan status dan komentar-komentar seperti itu, maka berkurang lah kepusingan saya hari itu.... Tinggal mengingat-ngingat aja stok isi kulkas yang tersisa apa saja...??? Mungkin ada yang cocok dengan menu yang telah ditulis oleh teman-teman. Kalopun stok kulkasnya tidak cocok, berarti tugas saya selanjutnya adalah pergi ke tukang sayur yang biasa mangkal di dekat kantor.
Begitulah resiko emak-emak yang kebetulan bekerja di luar, beruntung pula saya sok gaul ikut-ikutan trend bergabung di situs jejaring sosial macam facebook. Paling tidak, ada manfaat yang bisa saya dapatkan dari sini.
*Cipe : istilah di tempat saya untuk mendoan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H