Mohon tunggu...
Ria Manumoyoso
Ria Manumoyoso Mohon Tunggu... Jurnalis - Emak Iseng Nulis

pekerja media sekaligus ibu dari dua anak. Antusias dengan hal-hal yang berhubungan dengan dunia anak, pendidikan, dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Ibu Bekerja, ASI Jalan Terus

21 Juni 2011   16:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:18 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada rasa bangga ketika aku berhasil memberikan ASI eksklusif bagi anak keduaku. Tak mudah bagiku untuk melakukannya. Dengan kondisi aku bekerja di media yang sangat ketat dengan jam deadline, kantor yang tidak memiliki ruang khusus memompa ASI, ditambah lagi penugasan ke luar negeri.  

Ya, dulu, aku sempat ragu apakah aku mampu memberikan ASI eksklusif bagi buah hatiku. Apakah cukup? Namun, aku menyimpan keinginan yang besar untuk memberikan ASI eksklusif bagi bayiku kelak sejak mengandung. Aku yakin, ASI akan menyesuaikan dengan kebutuhan bayi dan ASI merupakan proses alami yang harus dilalui ibu untuk memenuhi kebutuhan gizi bayinya.

Ternyata, keinginan itu mengalahkan segala-galanya. Dengan usaha dan rasa cinta yang mendalam, aku bisa mewujudkannya.

Banyak sekali keuntungan yang kudapat dengan memberikan ASI eksklusif. Selain gratis (karena tak perlu mengeluarkan uang untuk susu formula), bayi memiliki daya tahan tubuh lebih kuat. Dan yang terpenting, ikatan antara ibu dan anak terjalin begitu erat. 

Yuk, kita dukung gerakan pemberian ASI eksklusif untuk kebaikan generasi penerus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun