Mohon tunggu...
amber ember
amber ember Mohon Tunggu... -

i am just me

Selanjutnya

Tutup

Puisi

The Call

18 Agustus 2010   20:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:54 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan disinilah kita akhirnya, berada di sebuah ruangan. Ada lukisan pot keramik. Tempat tidur ukuran besar. Sebuah sofa panjang. Televisi layar datar dan sebuah kamar mandi.

“ Mengapa kita harus bertemu di tempat ini? Tempat ini terlalu sepi! “ ia berbicara pelan tanpa melihat kearahnya.
“ Mengertilah, Orang akan sadar dengan cepat jika kita terlalu sering terlihat bersama di tempat umum.” ia mencoba memberikan sesuatu yang masuk akal.

“ I miss you ..”

seketika saja tubuhnya sudah terdorong ke kasur dan bibirnya terkunci, ia hanya berusaha mengatur napasnya yang seakan-akan ingin di cabut keluar oleh suatu kekuatan yang besar.

“Bersambung ……”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun