Malam, hari sepulang dari Solo, tiba di Jogja pukul 20.30 malam, karena kereta agak terlambat sedikit. Dari atas kereta, terlihat kemacetan jogjakarta. Kemacetan ini sudah berlangusng ketika musim libur atau musim siswa mengadakan rekreasi ke jogjakarta. BAnyak bus pariwisata berlalu lalang di jalanan jogjakarta.
Mungkin, baru beberapa tahun terakhir suasana jogja sangat padat. Banyak wisatawan baik dalam negeri dan maupun luar negeri berwisata di jogjakarta. Dan akibatnya, jalan yang tidak pernah bertambah panjang maupun lebar tidak dapat menampung padatnya arus lalu lintas. Dan macet, lah jogjakarta...
Dan selain kemacetan tersebut, saya malam itu melihat, seorang kernet bus pariwisata dari luar daerah turun di perempatan salah satu dijogja, berlari-lari menuju pos polisi,,,,saya penasaran apa yang dilakukannya, pada waktu itu saya di lampu merah seberang..dan dapat melihat kejadian itu dengan jelas. Saya bertanya-tanya apa yang dilakukan kernet bus tersebut, sambil berlari-lari, meninggalkan sesuatu di pos polisi. Kemudian berlari-lari menuju bus. Dan bus tersebut menuju pusat kota jogjakarta. Apakah itu ada kaitannya dengan kemacetan jalanan di Jogja...
Hmmmm, tidak ada yang tahu, itu hanya penglihatan seorang wanita di tepi jalan, yang mengira dan menebak apa yang dilakukan kernet itu. Dan menjadi tugas pemerintah daerah untuk menangani kemacetan.
KArena dijogja tidak ada si Komo lewat, karena si Komo lewat Jakarta...kenapa bisa semacet ini sekarang..,,
Semoga, besok jogja menjadi tempat yang ramah akan kendaraan tak bermesin,...dan tidak macet karena kemajuan alat transportasi...semoga..
Harapan seorang rakyat...
-salam-
ambar wijayanti....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H