Mohon tunggu...
Ambarsari Setiadi
Ambarsari Setiadi Mohon Tunggu... lainnya -

Saya Penulis Buku "ALLAH MENGAJARIKU" Dan Saya Syiar di Facbook fans Pages saya bernama :|> CINTA ALLAH 100% ||: bila link ke |:> http://www.facebook.com/ambarcintaallah ||:> Insyaallah bermanfaat bagi kita semua. Amin Allahumma amin

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Wahai Jiwa, Kau Tahu Bahwa

9 Februari 2011   14:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:45 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12972624031682955816

Wahai jiwa.., Mainkan lakon`mu dalam kekhusyukan gerak`Nya., Jiwai peranan`mu dalam jati diri`mu yang haqiqi... Ilhami rasa`mu dalam peranan jiwa`mu saat ini... Ku tau bahwa kau sanggup memerankan sesuai lakon hidup`mu saat ini. Dan aku pun menikmati lakon peranan`ku saat ini di zaman ini... Wahai jiwa.., Kita tau bawah.., Pengembaraan jiwa kita tak akan sia-sia berjalan dan tak usang disini. Semua ada maksud.., Semua ada makna dan.., Semua ada akhir yang indah dalam penantian akhir pengembaraan kita dalam lakon panggung sandiwara dunia yang penuh arti.. Kau tau semua sudah dalam lauhud mahfudz`Nya.. Sadar tak sadar itulah kenyataan`Nya dalam genggaman`Nya.. Wahai jiwa..., Dalam penantian`ku ada niat harapan dalam diam`ku.. Ada keinginan dalam minat`ku.. Dan ada cita harapan suci`ku.. Kau tau bahwa..., Aku hanya ingin senyum`mu hadir didalam hati`ku.. Aku hanya ingin ada rindu`mu didalam hati`ku.. Aku hanya ingin ada sezahra rasa murni`mu didalam rasa`ku.. Wahai jiwa..., Aku adalah pelakon dalam setiap pelaku jiwa.. Aku adalah pemanis dalam pelakon jiwa-jiwa semu .. Penikmat Jiwa-jiwa bisu, Pendosa jiwa -jiwa hampa.. Aku selalu setia dalam pasangan apapun.. Dalam qadar apapun.. Dalam kehendak apapun.. Dalam penantian seperti apa adanya.. Aku bisa menjadi ibu`mu, istri`mu, jika kau perlukan itu.. Aku bisa menjadi penikmat hawa nafsu`mu, bila kau inginkan.. Aku bisa menjadi pemikat rindu`mu, bila diperlukan oleh`mu.. Dan aku bisa menjadi pemanis dalam qadar`ku menjadi madu`mu.. Apapun aku taat.. Apapun aku ridha.. Apapun aku ingin.. Ya apapun aku hanya pengikut kesetiaan cahaya`Nya.. Wahai jiwa.. Kau tau bahwa.., Aku pun tak tau saat ini melakoni menjadi apa`mu.. Aku hanya pengikut gerak`Nya.. Aku hanya menyetia qadar`Nya.. Bisa menjadi siang.. Bisa menjadi malam.. Bisa menjadi sore.. Dan bisa menjadi gelap gulita... Aku bisa menjadi apa yang kau inginkan.. Karena aku selalu ada pada`mu Dan kau pun selalu ada pada`ku.. Itulah kesatuan yang utuh dalam nur muhammad`Nya.. Saat ini aku rasakan rasa`mu.. Saat ini aku nikmati rasa`mu.. Saat ini pula aku penikmat rasa`mu.. Apapun aku qana"ah.. Itulah lakon`ku.. Kau harus paham makna`ku, Lakon`ku, sandiwara`ku.. Maka aku setia apa yang kau rasakan.. Aku taat apa yang kau inginkan.. Karena aku tidak memungkiri rasa`Nya.. Semua rasa`Nya istiqomah aku nikmati sampai masa berakhir zaman.. Sampai zaman berganti masa.. Dan sampai nafas ini berakhir dan akan kembali kepada`Nya dalam peti Husnul Qhotimah`Nya.. Wahai jiwa.. Ini sudi`ku... ini lisan`ku.. Ini catatan`ku.. ini pengembaraan`ku.. Dan ini RASA`ku.. Rasakan dalam rasa`ku, Maka kau akan memahami apa RASA`Nya... Rasakan semua yang hadir dari`Nya.. Karena itu adalah kenikmatan yang telah DIA berikan kepada`mu... Syukuri apa yang hadir dihadapan`mu. Karena itu adalah nikmat haqiqi yang datang dari`Nya.. Dan jangan kau kufurkan kenikmatan dari`Nya... Istiqomah dalam segala af'al'Nya Berlakulah dalam 'Samina wa atona' yang haqiqi.. Salam rindu wahai jiwa pengembaraan.. Aku tetap dalam jalan`Nya dan menikmati apa ada`Nya tanpa paksaan dan selalu dalam lakonku "Qana'ah". Dan selalu dalam buhul tali yang tak akan pernah lepas dari`Nya... "Sesungguhnya Allah adalah Rabbku dan Rabbmu, maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus." (QS. 19:36) "Dan Kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat Kami dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik lagi tinggi." (QS. 19:50) ''Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi ni'mat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.'' (QS. 19:57,58) Salam alaika Maaf lahir bhatin 09.02.11 :02:20am Ambarsari Setiadi®...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun