Mohon tunggu...
Yuni Ambarsari
Yuni Ambarsari Mohon Tunggu... -

Konselor FC Insan Selaras

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pro Kontra "Hukuman Mati" di Indonesia

19 Januari 2015   16:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:49 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru saja kita menerima kabar yang sangat miris yakni eksekusi mati para pelaku bisnis Narkoba. Sebagai manusia biasa pastilah ada rasa miris, ngeri dan tentu saja tidak mengenakkan hati. Setiap kali para pelaku bisnis Narkoba terutama di Indonesia tertangkap selama ini bak tertangkap satu akan tumbuh seribu...kenyataannya begitu, bagaimana tidak meski sudah terpenjara di balik jeruji penjara toh nyatanya mereka masih saja bisa mengendalikan bisnis Narkoba dengan jaringan Internasional..?? itulah hebatnya penjara dan hukum di Indonesia selama ini...

Namun publik mulai tersentak kaget sekaligus bangga dengan ketegasan sikap yang diambil saat ini...meski ada beberapa komentator yang mewakili dari berbagai pihak ada yang setuju dengan alasan masing-masing namun ada pula yang tidak setuju dengan alasan tertentu. Saya berpikir jika saja bagi kelompok atau pihak yang tidak setuju hukuman mati itu di terapkan andai saja ada kerabat, keluarga atau sahabat yang terkena dampak Narkoba secara langsung apakah masih menentang hukuman itu..?? karena di hukum seberat  apapun mereka tak akan jera bahkan akan selalu  mencari cara....dan yang perlu dipikirkan juga akan mempengaruhi orang-orang yang seharusnya tidak sepatutnya terjerumus misalnya; para Polisi, Jaksa, Sipir penjara, Pelajar, masyarakat dsb.

Begitu banyak orang yang dirugikan oleh barang haram yang bernama Narkoba...harta ludes, masa depan pupus dan nyawa setiap saat melayang hanya karena cengkeraman Narkoba. Masihkan anda bertoleransi dengan para pebisnis ini...?

Sebagai orang awam saya hanya berpikir ketika mendengar Dubes Belanda di tarik pulang ke negaranya sebagai protes atas eksekusi warga negaranya ya pantas saja....karena di negara Belanda peredaran Narkoba di legalkan sedangkan di negara kita tidak. Sebagai warga negara Indonesia kami mendukung sikap tegas Pemerintah dalam upaya pemberantasan Narkoba tanpa ragu dengan melaksanakan eksekusi mati...tegas katakan pada dunia kini saatnya Indonesia bisa bersikap ksatria...seperti yang pernah di gambarkan Jayabaya...kini saatnya Indonesia merintis untuk mewujudkan sebagai macan Asia yang sebenarnya.

Siapapun yang mendukung kebijakan yang berpihak pada rakyat, mengangkat derajat dan martabat negara kami pasti dukung....

Salam Indonesia Jaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun