Mohon tunggu...
febrian ambari
febrian ambari Mohon Tunggu... -

Saya adalah mahasiswi dari sebuah perguruan tinggi di jakarta selatan yaitu SAMPOERNA SCHOOL OF EDUCATION yang kini masi menjajaki semerter 1 pada tahun 2011.Berasal dari kota asri, LAMPUNG.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Satu Sapaanmu Meninggalkan Sejuta Kesan

15 November 2011   07:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:39 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com



Berjalan dengan deretan tanggung jawab yangtelah lama terlupakan

Mengikuti arah hanya sekedar buaian fana belaka

Terhisap oleh arus radikal

Bebas !

Tanpa kendali !!

Hina! Sangat amat hina

Raga yang dulu suci, kini berselimut lumpur tebal yang mengering hingga membatu

Miris!

Diri yang terkukung mati dalam gelap tanpa sedikitpuncahaya

Lumpuh kakinya

Lumpuh jemarinya

Lumpuh tubuhnya

Lumpuh jiwanya

Dan hatinya hanya dapat menjerit

Fikirnya hanya terdiam dan ternganga dalam ketidak tahuan

Sahabat,

Akan kah kau hanya simpan teguranmu ?

Akankah kau hanya simpan tindakanmu ?

Untuk mereka yang kini ada di sekelilingmu..

Sahabat,

Mereka saudara kita yang tertidur

Mereka hanya butuh dibangunkan oleh teguran kecil kita

Ataupun

Sedikit sentuhan kita.

*Febrian Ambari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun