Berjalan dengan deretan tanggung jawab yangtelah lama terlupakan
Mengikuti arah hanya sekedar buaian fana belaka
Terhisap oleh arus radikal
Bebas !
Tanpa kendali !!
Hina! Sangat amat hina
Raga yang dulu suci, kini berselimut lumpur tebal yang mengering hingga membatu
Miris!
Diri yang terkukung mati dalam gelap tanpa sedikitpuncahaya
Lumpuh kakinya
Lumpuh jemarinya
Lumpuh tubuhnya
Lumpuh jiwanya
Dan hatinya hanya dapat menjerit
Fikirnya hanya terdiam dan ternganga dalam ketidak tahuan
Sahabat,
Akan kah kau hanya simpan teguranmu ?
Akankah kau hanya simpan tindakanmu ?
Untuk mereka yang kini ada di sekelilingmu..
Sahabat,
Mereka saudara kita yang tertidur
Mereka hanya butuh dibangunkan oleh teguran kecil kita
Ataupun
Sedikit sentuhan kita.
*Febrian Ambari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H